VIRALNEWS.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki mobil nasional. Menariknya, calon mobil nasional tersebut ternyata sudah diperkenalkan ke publik melalui pameran otomotif GIIAS 2025 yang digelar pada Juli lalu.
Prabowo menyampaikan bahwa dalam tiga tahun ke depan, mobil buatan Indonesia akan resmi diluncurkan. Pemerintah telah menyiapkan alokasi dana dan lokasi pabrik untuk mendukung proyek strategis tersebut.
Beliau mengatakan bahwa langkah ini merupakan awal dari upaya panjang menuju kemandirian industri otomotif nasional. “Belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan bahwa industri dalam negeri telah siap untuk menggarap proyek mobil nasional tersebut. Menurutnya, brand dan perusahaan yang akan memproduksi mobil ini pun sudah ada.
“Oh industri sudah siap, saya juga sudah berbicara dengan perusahaan. Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu. Tapi mungkin saya belum bisa membuka sekarang ke publik, tapi semuanya sudah siap sebetulnya,” jelas Agus, dikutip dari CNBC Indonesia.
Agus juga mengungkapkan bahwa mobil tersebut sudah pernah ditampilkan di GIIAS 2025. “Saya sudah lihat, waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS yang terakhir kemarin. Itu sudah ditampilkan jadi calon mobnas. Itu yang disampaikan oleh Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet, sebetulnya sudah diperlihatkan ke publik,” katanya.
Berdasarkan pernyataan Agus, mobil nasional yang dimaksud diduga adalah i2C (Indigenous Indonesian Car). Mobil konsep ini dirancang oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dengan supervisi dari tim Italdesign asal Italia. Dalam GIIAS 2025, model i2C tampil dalam bentuk clay model skala 1:1, sebagai langkah awal menuju realisasi mobil nasional Indonesia.