otomotif

Honda Nilai Insentif Masih Krusial Dongkrak Penjualan Motor Listrik

Selasa, 18 November 2025 | 23:32 WIB

VIRALNEWS.ID - PT Astra Honda Motor (AHM) menilai insentif pemerintah masih sangat dibutuhkan untuk mendorong minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik. Hal ini disampaikan General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, saat ditemui di Garut, Jawa Barat.

“Kalau bicara EV tahun depan, salah satu pendorongnya adalah insentif. Kami berharap pemerintah bisa kembali memberikan insentif sehingga dapat dinikmati konsumen dan mendorong permintaan motor listrik,” ujar Muhibbuddin.

Ia menambahkan bahwa ketidakpastian terkait kelanjutan program subsidi motor listrik telah berdampak pada penurunan penjualan. Konsumen disebut menunda pembelian karena insentif tak kunjung dipastikan.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), penjualan motor listrik pada kuartal I 2025 merosot 30–40 persen. Hal ini menunjukkan ketergantungan tinggi terhadap dukungan pemerintah, mengingat harga motor listrik dinilai masih cukup tinggi tanpa insentif atau diskon dari dealer.

Honda sendiri mengakui kontribusi penjualan motor listrik masih sangat kecil. Dari total 4,2 juta unit motor yang terjual sepanjang Januari–Oktober 2025, porsi motor listrik dikatakan belum mencapai satu persen.

“Insentif ini penting sebagai daya dorong supaya konsumen tertarik. Di sisi lain, kami terus menyempurnakan proses internal dan infrastruktur yang kami miliki,” kata Muhibbuddin.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian berencana kembali mengajukan program insentif pembelian motor listrik untuk tahun depan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan usulan tersebut sebenarnya sudah diajukan sejak awal 2025, namun masih menunggu keputusan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Untuk 2026 akan diajukan kembali. Tapi sekali lagi, bolanya tidak ada di kami,” ujar Agus.

Program insentif motor listrik sebelumnya diluncurkan pada 2023 dengan besaran subsidi Rp 7 juta per unit. Pemerintah menilai insentif penting karena sektor ini memiliki efek berantai terhadap industri komponen dan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

 
 
 

Tags

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB