VIRALNEWS.ID - Zhengzhou Nissan secara resmi meluncurkan seri truk pikap terbaru, Frontier Pro, yang dibanderol mulai dari 169.900 yuan (sekitar Rp396 juta) hingga 249.900 yuan (sekitar Rp583 juta). Untuk kisaran harga rekomendasi, model Frontier Pro ditawarkan pada rentang 169.900–196.900 yuan (Rp396–459 juta), sementara Frontier Pro PHEV berada di rentang 189.900–249.900 yuan (Rp443–583 juta).
Dilansir Carnewschina pada Kamis waktu setempat, peluncuran generasi terbaru Frontier Pro ini menjadi pencapaian penting bagi Nissan. Model ini merupakan produk pertama perusahaan yang sepenuhnya dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di Tiongkok dengan target pemasaran global.
Seri Frontier Pro hadir dalam dua varian utama: model berbahan bakar bensin dan model plug-in hybrid (PHEV). Varian bensin mempertahankan bahasa desain V-Motion khas Nissan, sementara versi PHEV mengusung tampilan futuristis bergaya kendaraan listrik modern.
Dari segi ukuran, Frontier Pro tampil gagah dengan dimensi panjang 5520 mm, lebar 1960 mm, tinggi 1950 mm, serta jarak sumbu roda 3300 mm. Bagian bak kargo memberi ruang luas berukuran 1520 x 1600 x 490 mm, lengkap dengan opsi pintu bagasi elektrik pada beberapa model.
Masuk ke bagian interior, mobil ini dibekali kluster instrumen digital dan layar kontrol sentral berukuran besar, namun tetap mempertahankan beberapa tombol fisik di konsol tengah. Pengalaman kabin turut disempurnakan dengan sistem audio JLA 12-speaker dan material soft-touch.
Untuk sektor performa, Frontier Pro menawarkan pilihan mesin bensin 2.0T bertenaga 258 hp dengan torsi 400 Nm, serta mesin diesel 2.3T yang menghasilkan 190 hp dan torsi 500 Nm. Keduanya dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan.
Varian PHEV mengusung kombinasi mesin 1.5T dan motor listrik tunggal, menghasilkan tenaga gabungan 320 kW (429 hp) dan torsi 800 Nm, dipasangkan dengan transmisi DHT 4-percepatan. Varian ini menawarkan jarak tempuh listrik murni hingga 135 km berdasarkan standar CLTC.
Zhengzhou Nissan sendiri merupakan perusahaan patungan pertama Nissan untuk produksi kendaraan lengkap di Tiongkok, sekaligus pusat penelitian dan pengembangan kendaraan komersial ringan (LCV) Nissan.