Indra Sjafri Kecewa, 9 Pemain Tega Tinggalkan Timnas untuk Jadi Polisi

ViralNews.id - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri merasa cukuo kecewa dengan para pemain Tim Nasional U-20 yang ramai-ramai masuk ke institusi kepolisian.

Ia kecewa lantaran ada sembilan pemain sekaligus yang memutuskan untuk bergabung mengikuti tes di kepolisian.

Para pemain itu antara lain adalah Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Faiz Maulana, Rabbani Tasnim, dan Daffa Fasya.

Bagi Indra Sjafri, keputusan pemain yang bergabung tes kepolisian sangat tidak profesionalisme dalam menentukan pilihan karena Timnas membutuhkan mereka.

Meskipun demikian, hal itu sudah menjadi keputusan mereka karena menyangkut masa depannya.

"Maksudnya begini, ini kan mereka mengambil sikap untuk masuk polisi sebagai antisipasi mereka buat masa depan," kata Indra Sjafri di Jakarta, Senin (7/8).

Tapi Sjafri menilai saja bahwa hal yang disayangkan adalah ketidakprofesionalan mereka dalam karirnya.

"Saya mohon maaf, kurang setuju sebenarnya kalau pemain-pemain profesional seperti itu," ujarnya.

Indra pun menceritakan hal sebaliknya yang dilakukannya demi mengharumkan nama Tim Garuda dengan mengorbankan pekerjaannya.

Karena kecintaannya pada sepakbola Safri muda berani hengkang dari BUMN demi fokus di sepak bola.

"Saya saja berhenti dari PT Pos. Apa lagi kurangnya industri sepak bola? Asal kita emang konsentrasi di sepak bola, benar-benar kerja keras, tidak ada keraguan sebenarnya," kisah Indra Safri.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga juga memberi komentar ihwal pemain yang bergabung dengan tes kepolisian. Ia tidak ingin mempersoalkan keputusan para pemain soal ini.

"Jadi soal polisi, toh juga banyak pemain bola yang masuk tentara tetap main di timnas. Kalau kontrak, ke klub lah," ucap Arya.

Ia menegaskan PSSI tidak akan memberi imbauan soal ini. Menurutnya, fenomena pemain masuk polisi adalah urusan dua arah klub dan individu yang bersangkutan.