BTN Tingkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, Antisipasi Tekanan Global 2025

Photo Author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 13:49 WIB
Nixon L.P Napitupulu, Direktur Utama Bank BTN
Nixon L.P Napitupulu, Direktur Utama Bank BTN

Hal ini bentuk dukungan dan komitmen BTN terhadap agenda prioritas pemerintah dalam menekan angka backlog perumahan.

Akselerasi dibutuhkan agar jumlah masyarakat yang belum memiliki hunian layak dapat ditekan secara signifikan.

Menjalankan fungsi bisnis dan sosial secara bersamaan memang bukan perkara mudah, tapi BTN harus mampu melakukan itu.

"Maka itu, tantangan terbesarnya adalah bagaimana kredit yang kami salurkan berkualitas tinggi dengan proses bisnis yang lebih cepat dan biaya kredit (cost of credit) semakin baik,” terang Nixon.

Nixon menjelaskan transformasi digital yang terus disempurnakan dalam beberapa tahun terakhir akan menjadi game changer bagi bisnis BTN.

Peluncuran aplikasi super Bale dan implementasi BTN Digital Store bakal berdampak positif terhadap pertumbuhan kredit berkualitas dan penghimpunan dana murah.

“Kami juga secara agresif mempertebal bisnis KPR non subsidi dan high yield loan untuk memperbaiki tingkat margin. Agenda transformasi digital dan ekspansi ke segmen komersil kami lakukan secara simultan, berkelanjutan untuk membawa bank ini ke level lebih tinggi,” jelas Nixon.

Dari aktivitas penyaluran kredit, BTN meraih pendapatan bunga Rp2,36 triliun. Setelah dikurangi beban bunga Rp1,5 triiun, pendapatan bunga bersih mencapai Rp854 miliar.

Sementara itu, laba bersih tahun berjalan senilai Rp102 miliar. (iwan)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga Emas Antam Turun Rp 10.000 per Gram

Senin, 5 Mei 2025 | 00:02 WIB
X