Indonesia Berisiko Alami Resesi Setelah Tarif Impor Naik 32 Persen, Apa yang Harus Dilakukan?

Photo Author
- Jumat, 4 April 2025 | 15:08 WIB
Langkah Trump naikkan tarif impor di berbagai negara termasuk Indonesia menimbulkan risiko tinggi. (instagram.com/whitehouse)
Langkah Trump naikkan tarif impor di berbagai negara termasuk Indonesia menimbulkan risiko tinggi. (instagram.com/whitehouse)

Prabowo meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk mempercepat hilirisasi sektor strategis seperti mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan.

Danantara bertujuan untuk mendanai proyek hilirisasi sehingga industri dalam negeri dapat lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.

Selain strategi perdagangan internasional, Prabowo juga fokus pada penguatan konsumsi dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi. Salah satu langkah utamanya adalah:

- Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
MBG ditargetkan menjangkau 82 juta penerima manfaat pada akhir 2025 untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Dengan meningkatnya daya beli, industri dalam negeri dapat tetap bertahan meskipun ada tekanan dari kebijakan tarif AS.

- Pendirian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)

Bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perputaran uang di daerah.

Dengan kombinasi strategi ekspansi perdagangan global, hilirisasi sumber daya alam, dan penguatan ekonomi domestik, Prabowo berupaya menjadikan Indonesia lebih tahan terhadap guncangan eksternal, termasuk dari kebijakan proteksionisme AS. (wawan)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga Emas Antam Turun Rp 10.000 per Gram

Senin, 5 Mei 2025 | 00:02 WIB
X