Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Capai 88 Persen, Presiden Jokowi Tinjau Proyek

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi memberikan penjelasan bahwa perbaikan jalan Solo-Purwodadi termasuk dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023.

Ia mengapresiasi kemajuan proyek tersebut yang telah mencapai 88 persen, sebagai bagian dari proyek perbaikan jalan provinsi dengan total panjang 2.440 kilometer di Jawa Tengah.

"Jawa Tengah saya lihat kemantapan jalannya, jalan provinsinya bagus kalau saya bandingkan di Sumatera rata-rata 68 persen, di sini tadi dapat laporan sudah 88 persen," ujar Jokowi di lokasi.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa proyek perbaikan jalan Solo-Purwodadi memiliki total nilai kontrak sebesar Rp 97,4 miliar dengan panjang jalan mencapai 8,7 kilometer.

Dana untuk proyek ini berasal dari alokasi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) perbaikan jalan dan infrastruktur nasional tahap I senilai Rp 7,4 triliun.

Jokowi mengaku bahwa jalan Solo-Purwodadi merupakan jalan yang sering dilewatinya sejak kecil. Masalah jalan rusak menjadi perhatian, dan pengerjaan khusus diperlukan karena konstruksi tanah jalan tersebut yang labil.

"Khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil tiap hari saya lewat jalan ini tidak pernah beres. Tapi sekarang kalau konstruksi ini, memang dua kali lebih mahal tapi untuk pemakaian bisa lebih dari 10 tahun, sangat baik," jelas Jokowi mengenai upaya memastikan kualitas dan ketahanan jalan dalam jangka panjang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut mengungkapkan bahwa hampir seluruh jalan di Jawa Tengah yang mencapai 88 persen memiliki kualitas yang baik.

Selama 10 tahun masa jabatannya sebagai gubernur, Ganjar berhasil meningkatkan anggaran untuk perbaikan jalan dan infrastruktur di Jawa Tengah hingga 300 persen, yang juga menyebabkan peningkatan tingkat kemantapan jalan secara keseluruhan.

Ganjar mengimbau jajaran pemerintahan tingkat kabupaten dan kota untuk menyeimbangkan perbaikan jalan dengan pusat dan provinsi agar lebih banyak bantuan dapat disalurkan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian warga.

"Kita dorong juga kawan-kawan di kabupaten kota kalau mau membereskan jangan tanggung-tanggung. Prioritaskan infrastruktur utama agar inline antara pusat, provinsi, kabupaten kota, bahkan sampai ke desa. Mudah-mudahan jadi lebih bagus untuk mengungkit ekonomi," pungkas Ganjar.

Dengan kunjungan dan peninjauan langsung oleh Presiden Jokowi dan didampingi oleh Gubernur Ganjar Pranowo, diharapkan proyek perbaikan jalan Solo-Purwodadi dapat segera diselesaikan dengan kualitas yang baik.

Serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.