Sementara itu, BYD, perusahaan EV terbesar di dunia pada akhir tahun lalu, telah mengumumkan pembangunan pabrik Eropa pertamanya di Hungaria, menunjukkan minat kuat dari produsen mobil China untuk memperluas jejaknya di Eropa.
Tantangan yang dihadapi tidak hanya terkait dengan persaingan di pasar mobil Eropa, tetapi juga dengan ketegangan perdagangan antara China dan Uni Eropa. Uni Eropa sedang menyelidiki apakah produsen mobil China mendapat manfaat dari subsidi pemerintah yang tidak adil.
Dengan langkah-langkah ini, Italia berharap dapat mengembangkan industri otomotifnya secara signifikan, serta meningkatkan kontribusi negara dalam pengembangan mobil ramah lingkungan.
Dengan meningkatnya permintaan akan mobil listrik di Eropa, Italia juga berpotensi menjadi pusat produksi mobil listrik terkemuka di benua itu.
Artikel Terkait
Chery OMODA E5 : Tak Hanya Perpanjang Harga Spesial, Tapi Juga Tawarkan Ultimate Warranty
Fitur Car Link O Kian Menambah Kecanggihan Chery OMODA E5, Simak Kegunaan Lengkapnya
Berkah Lebaran: Chery Pangkas Harga Mobil Listrik Omoda E5 Rp10 Juta!
Chery Group Cetak Penjualan 143.000 Unit Februari 2024, Catat Pertumbuhan 37,8 Persen
Chery Fulwin T10, PHEV Terbaru dari Chery yang Mengguncang Dunia Otomotif Telah Terungkap