Investasi BYD ini tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan membangkitkan perekonomian komunitas sekitar, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan keahlian dalam pembuatan EV.
Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV dan juga membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasok global EV, sehingga juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Setelah penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak, proses selanjutnya adalah serah terima lahan yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2024.
BYD merencanakan operasional pembangunan bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026. (rangga)
Artikel Terkait
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
GWM Indonesia dan Ideafest Gelar Diskusi Inspiratif Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Beijing Auto Show 2024 : OMODA - JAECOO Mendapat Perhatian dan Dukungan Para Pemimpin Global
Mau Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda? Yuk, Jajal Langsung Aja di PEVS 2024