Model kedua ini menawarkan performa halus dengan torsi instan dan fitur yang dapat dipersonalisasi untuk kenyamanan pengendara.
Perbedaan utama antara Citroën ë-C4 dan ë-C4X terletak pada jarak pengiriman yang didesain untuk kebutuhan yang berbeda.
Versi pertama menawarkan jarak tempuh hingga 420 km dengan baterai 54 kWh dan motor 115 kW, sementara versi kedua memiliki jarak tempuh hingga 360 km dengan baterai 50 kWh dan daya 100 kW.
Keduanya mendukung pengisian daya cepat 100 kW—mencapai pengisian 80% dalam waktu kurang dari 30 menit—memastikan mobil siap dikendarai untuk perjalanan berikutnya.
Teknologi V2L, atau Vehicle-to-Load (V2L) memungkinkan Citroën ë-C4 dan ë-C4X terbaru untuk menyuplai listrik ke perangkat eksternal, mengubah mobil menjadi sumber daya listrik secara portabel.
Pengguna dapat menghubungkan perangkat mereka ke soket khusus, yang akan tersedia sebagai aksesori pada paruh pertama tahun 2025.
Fitur ini ideal untuk aktivitas luar ruangan atau saat bepergian, memungkinkan pengguna untuk menyalakan perangkat seperti laptop, sepeda listrik, atau kulkas kecil selama piknik atau saat terjadi pemadaman listrik.
Citroën e-ROUTES: Rencanakan Perjalanan Tanpa Hambatan
Aplikasi Citroën e-ROUTES berfungsi sebagai asisten pribadi yang membantu pengemudi kendaraan listrik untuk terhubung ke mobilnya.
Aplikasi ini mengoptimalkan perjalanan secara real-time dengan mengakses data kendaraan, kondisi lalu lintas, dan status pengisian daya stasiun, serta memberikan rute alternatif sesuai kebutuhan.
Selain mengoptimalkan waktu perjalanan, aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai lokasi stasiun pengisian daya, sehingga membantu pengemudi mencari stasiun pengisian daya terdekat.
Pada tahun 2025, fitur ini akan berinteraksi langsung ke dalam sistem infotainment mobil. (bs)