VIRALNEWS.ID, India - Perusahaan sepeda motor Honda telah mengungkap rencananya untuk membangun pabrik sebagai fasilitas khusus produksi kendaraan listrik di India.
Rencana Honda untuk mendirikan pabrik yang khusus memproduksi sepeda motor listrik di India menandai langkah signifikan dalam strategi elektrifikasi perusahaan.
Pabrik tersebut diharapkan beroperasi pada tahun 2028 dan tidak hanya akan melayani pasar domestic, tetapi juga pasar internasional, termasuk Amerika Selatan.
Pengumuman tersebut muncul tak lama setelah peluncuran kendaraan roda dua bertenaga listrik pertama Honda di India, Activa e dan skuter listrik QC1.
Perusahaan tersebut juga akan terus memperluas portofolio kendaraan listriknya lebih jauh, dengan rencana untuk memperkenalkan model-model baru.
Selain memproduksi motor listrik, Honda juga akan terus membangun jaringan pengisian daya di seluruh wilayah di India. Dalam hal ini, Honda akan memanfaatkan jaringan luasnya yang memiliki lebih dari 6.000 dealer.
Langkah ini sejalan dengan strateginya untuk menjadikan mobilitas listrik sebagai alat transportasi pilihan.
Honda Activa e dan QC1 yang baru diluncurkan diposisikan sebagai pendatang utama di segmen sepeda motor listrik. Activa e hadir dengan dua paket baterai 1,5 kWh yang dapat diganti (swap baterai), dengan jangkauan gabungan sejauh 102 km.
Sedangkan QC1 dilengkapi baterai tanam 1,5 kWh yang menawarkan jangkauan sejauh 80 km.
Honda telah menetapkan target ambisius untuk ekspansi EV globalnya.
Honda akan untuk memperkenalkan 30 model motor listrik di seluruh dunia hingga tahun 2030 dan mencapai volume penjualan tahunan sebesar empat juta unit EV.
Hingga saat ini, Honda telah meluncurkan setidaknya 13 motor listrik di berbagai pasar.