GPK RI Kecam Tindakan yang Menyudutkan Institusi Polri

Photo Author
- Jumat, 24 November 2023 | 18:23 WIB
Abdullah Kelrey, Ketua GPK RI (Krm)
Abdullah Kelrey, Ketua GPK RI (Krm)

VIRALNEWS.ID - Abdullah Kelrey, Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian Republik Indonesia (GPK RI), dengan keyakinan besar menyatakan bahwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan tetap menjaga sikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis selama pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan, terutama Pemilu 2024.

"Kapolri Pak Listyo ini orang baik. Bahkan GPK ini adalah pihak yang pertama kali mendukung bahwa Pak Listyo sebagai Kabareskrim. Iya, karena kami lihat beliau orang baik," ujar Kelrey dalam sebuah podcast bertajuk Netralitas ASN TNI-Polri  di Pemilu 2024 Harga Mati! di Jakarta Selatan, Jumat, 24 November 2023.

Kelrey dengan tegas menyatakan bahwa komitmen Polri dalam menjaga netralitasnya telah diindikasikan dengan sangat jelas, yang didukung oleh penerbitan instruksi netralitas Polri dalam konteks Pemilu 2024.

"Jadi kalau dibilang Polri tidak netral, saya kira para alim ulama, habaib dan sebagainya mengajak masyarakat ciptakan rasa sayang pada masyarakat sehingga memicu pikiran buruk atau suudzhon. Karena orang Indonesia enggak terlalu banyak kegiatan ya isinya doyan saja hoaks dan suuzon," kata Kelrey.

Menurutnya, Kapolri itu harus bisa membuat semua jajarannya dari atas sampai bawah harus bisa tegas. Sehingga masyarakat diimbau tak mudah goyang dengan suudzon.

“Kalau goyang maka bisa jadi suudzon akan semakin besar dan bisa jadi Surat Telegram dan lembaran-lembaran itu bisa jadi salah. Orang indonesia itu malas baca, yang duduk dengar itu juga enggak banyak, tapi masalahnya yang ngomong itu banyak banget. Makanya enggak heran dan wajar kalau hoaks itu bakal banyak sekali," katanya.

Di sisi lain, Kelrey mengecam tindakan pihak-pihak tertentu yang cenderung mencoba menyudutkan institusi Polri, terutama di tengah isu ketidaknetralan.

"DPR jangan hanya salahkan polisi dan sebagainya, tapi anggota dewan kita juga harus diingatkan juga soal pekerjaan mereka," pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi S.

Sumber: viral

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

IIMS 2025: ALVA Bawa Teknologi Unggulan ACCEL Charge

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:30 WIB
X