VIRALNEWS.ID - PT Toyota-Astra Motor (TAM) perkuat komitmen pelaksanaan ToyotaTechnical Education Program (T-TEP) dan Sub T-TEP pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Toyota dengan meningkatkan aktivitas belajar agar lulusannya dapat sesuai standar kualitas peralatan Toyota, siap terjun langsung ke lapangan, serta memiliki skill, kompetensi, dan profesionalisme kerja yang sesuai kebutuhan bengkel resmi Toyota.
Sebagai proyek percontohan, PT TAM memperkenalkan SMK 26 di wilayah Rawamangun Jakarta sebagai SMK T-TEP pertama yang memperoleh perbaikan sekaligus sebagai show case pelaksanaan New T-TEP.
“Sebagai perusahaan mobilitas, Toyota berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam menyediakan tenaga kerja dan lapangan kerja bidang otomotif melalui jalur pendidikan SMK dengan mengadakan program link and match Toyota Technical Education Program (T-TEP) dan Sub T-TEP. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat menghadirkan calon-calon lulusan SMK yang berkualitas, mempunyai keterampilan, kompetensi, dan sikap profesionalisme kerja yang sesuai, sehingga mampu memenuhi kebutuhan industri otomotif khususnya bengkel resmi Toyota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Vice President Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di kesempatan berbeda.
Baca Juga: Bamsoet Dukung Pegokart Prassetyo Hardja ke Rotax Max Grand Final 2023 di Bahrain
Sejatinya, T-TEP merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Toyota global yang telah dijalankan sejak tahun 1990 dan menjadi fondasi penting dalam sistem pengembangan sumber daya manusia dalam operasional Toyota di seluruh dunia.
Di Indonesia, Toyota menjalankan T-TEP dan Sub T-TEP bersama jaringan dealer resmi Toyota dan Kementerian Pendidikan Nasional dengan memberikan fasilitas belajar bagi SMK terpilih yang menjadi SMK T-TEP dan Sub TTEP sejak tahun 1991.
Untuk SMK T-TEP, Toyota menyediakan manual pelatihan, pengembangan kurikulum terbaru, guru pelatihan, buku panduan teknis Toyota, dan kesempatan magang di Toyota.
Sementara untuk SMK Sub T-TEP, Toyota memberikan pelatihan untuk para guru. SMK Pembangunan Jakarta (sekarang SMKN 26) merupakan Sekolah T-TEP GR (Perbaikan Umum) pertama di Indonesia.
Selanjutnya PT TAM bersama jaringan dealer resmi Toyota membangun Sekolah T-TEP BP (Body & Paint) pada tahun 2016. Saat ini Sekolah T-TEP sudah tersebar di 51 Kota (28 Provinsi).
Industri otomotif memiliki peran yang begitu strategis dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan SMK mengingat teknologi otomotif terus berkembang ke arah yang lebih canggih dan modern.
Melalui program ini, lulusan yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan kebutuhan industri otomotif yang semakin tinggi dari bidang kualitas, dan kebutuhan teknisi bengkel resmi Toyota yang mahir dan andal sesuai keahliannya.
Hasilnya cukup memuaskan seperti terlihat dari jumlah lulusan SMK binaan yang keahliannya bisa memenuhi kriteria teknis Toyota.
Secara garis besar, kegiatan T-TEP dan Sub T-TEP mengacu pada pengembangan beberapa hal mendasar.
Artikel Terkait
Debut Alinka Hardianti di Danau Toba Rally, Langsung Geber Hyundai i20 Rally 2 di Kelas M1
Bamsoet Membuka Seminar dan Uji Kompetensi Ke-2 2023, Hampir 300 Pesertanya
Tiko Aryawardhana Dihadapkan pada Fakta Keuangan Dirinya yang Hanya Separuh Gaji BCL Sekali Manggung
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaim Hemat Rp381 Miliar untuk Logistik Pemilu Serentak 2024
Tak Banyak Peminat Mobil Listrik, Diler Otomotif Sampaikan Permohonan Pembebasan Persyaratan Penjualan