Kapolda Metro Jaya Akui Jaringan Narkotika Semakin Rapi dan Pintar

Photo Author
- Rabu, 28 Juni 2023 | 05:31 WIB
Ilistrasi penggunaan narkoba yang merusak generasi (Wilfrid)
Ilistrasi penggunaan narkoba yang merusak generasi (Wilfrid)

ViralNews.id - Peredaran narkotika di wilayah Jakarta kini semakin banyak dan diatur dengan rapi. Hal ini membutuhkan penanganan serius dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat agar dapat menekan pergerakan para pengedar narkoba tersebut.

Berkaitan dengan itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengakui jika jaringan pengedar narkoba kini bermain rapi dan pintar beradaptasi dengan situasi, sehingga masyarakat perlu prtoaktif dalam pelaporan jika menemukan kejanggalan di sekitarnya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mengungkap jaringan peredaran narkoba itu karena akan sangat membantu aparat kepolisian di lapangan dalam pengungkapan.

"Kami sangat mengharapkan masyarakat untuk bisa bantu melaporkan. Sebab, jaringan ini kerjanya rapi atau rapat, seperti organisasi tersusun rapi, bagaimana cara berkomunikasi, cara mendeliver barang bukti atau narkoba yang dipesan para pemakai," ujarnya saat ditemui di Polda Metro, Selas (27/6).

Lebih lanjut, ia berharap masyarakat untuk tidak segan melaporkan apabila menemukan adanya penanganan narkoba yang terkesan tidak serius. 

"Cukup laporkan yang faktual, ada kejadian, ada indikasi insyaallah kita bisa," ujar dia.

Kemudian, Karyoto juga mengimbau agar masyarkat memiliki daya tahan dan daya lawan yang kuat terhadap peredaran narkoba.

"Kami mengimbau mudah-mudahan masyarakat punya daya tahan dan daya lawan terhadap peredaran narkoba. Kami berterima kasih pada masyarakat yang telah banyak memberi informasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkoba dari pengungkapan yang ditanganinya dan dari 5 wilayah kewenangannya pada hari ini, Selasa (27/6).

Kelima wilayah itu di antaranya adalah di Jakarta Barat, Tangerang Kota, Bekasi, Depok, dan Tangerang Selatan.

Seluruh barang bukti tersebut berasal dari 23 Laporan polisi dari Januari sampai Juni. Total ada 30 tersangka atas barang bukti tersebut. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wilfridus ZK

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X