Hasil Tes DNA Pastikan Tertukarnya Identitas Bayi di RS Sentosa Bogor, Kini Sudah ke Orang Tua Asli

VIRALNEWS.ID - Polres Bogor akhirnya merilis hasil tes DNA terkait kasus dugaan tertukarnya dua bayi di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, kabupaten Bogor.

Hasil tes yang diumumkan pada Jumat (25/8/2023) oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa dua bayi tersebut memang telah tertukar.

Kasus ini muncul di permukaan setelah Siti Mauliah (37 tahun) dan Muhamad Tabrani (52), pasangan orangtua asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, melaporkan peristiwa ini ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor pada 10 Agustus 2023.

Menurut keterangan kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho, perbedaan yang terlihat pada rambut bayi saat Siti menyusui mulai pada hari kedua setelah melahirkan menjadi alasan awal curiga.

Ketika ditanyakan kepada pihak rumah sakit, hanya gelang penanda yang disebut tertukar, sementara dugaan tertukarnya bayi ditepis.

Namun, penelusuran yang dilakukan polisi menghasilkan hasil yang berbeda.

Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam konferensi pers mengatakan, berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri ditemukan memang fix 99,99 persen  bahwa anak tersebut memang tertukar.

Langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan oleh polisi termasuk pemeriksaan Saksi-saksi, termasuk seluruh perawat dan bidan yang bertugas saat kedua ibu melahirkan, serta pemeriksaan mendalam terhadap RS Sentosa.

Rusdy Ridho mengungkapkan bahwa setelah hasil tes DNA menunjukkan bahwa sampel bayi A dan B negatif sebagai anak biologi dari pasien A (Siti), sambil mencoba meminta pertanggungjawaban dari pihak RS.

Namun, pihak RS mengaku bahwa pasien B tidak bersedia menjalani tes DNA.

Akhirnya, kuasa hukum mengambil langkah hukum dengan membuat pengaduan resmi ke unit PPA Polres Bogor.

Kasus ini telah menimbulkan perhatian masyarakat luas terkait protokol keamanan rumah sakit dalam mengelola identitas bayi yang lahir di tempat tersebut.

Dengan diumumkannya hasil tes DNA ini, kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor semakin memperkuat kebenaran atas dugaan tertukarnya dua bayi tersebut.

Pihak yang berwenang diharapkan akan mengambil langkah-langkah lanjutan untuk mengatasi dampak psikologis dan sosial yang mungkin muncul dari kasus ini.