VIRALNEWS.ID - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan kenaikan harga tiket untuk layanan Kereta Cepat Whoosh mulai Desember 2023.
Menurut pernyataan resmi yang diterbitkan oleh perusahaan, harga tiket Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya Rp150.000 akan naik menjadi Rp200.000.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket ini disertai dengan penerapan tarif promo dan penambahan perjalanan.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada masyarakat yang ingin menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh.
"Penerapan tarif promo pada bulan Desember juga menjadi salah satu komitmen KCIC yang akan selalu menghadirkan berbagai program menarik untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh," ungkap Dwiyana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (25/11/2023), seperti dilansir Antara.
Ia menambahkan bahwa tiket untuk perjalanan bulan Desember sudah dapat dipesan oleh masyarakat sejak Jumat, 24 November 2023.
Dwiyana menjelaskan bahwa pada hari Senin hingga Kamis, tiket kelas premium ekonomi akan dijual seharga Rp200.000, sedangkan pada akhir pekan Jumat hingga Minggu, harga tiket premium ekonomi akan menjadi Rp250.000.
Tak hanya itu, seluruh tarif tersebut juga sudah termasuk perjalanan KA Feeder gratis dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung, dan sebaliknya.
"Dalam bulan Desember, akan terdapat 40 perjalanan per hari pada Senin hingga Kamis, dan 48 perjalanan per hari pada akhir pekan, yakni Jumat hingga Minggu," tambah Dwiyana.
Dwiyana menekankan bahwa Whoosh adalah layanan kereta komersial, sehingga penetapan tarifnya akan mengikuti strategi dynamic pricing dan mengikuti permintaan penumpang, baik saat high season maupun low season.
"Pendekatan responsif ini memungkinkan KCIC mengoptimalkan layanan, mengelola kapasitas secara efektif, dan mempertahankan standar layanan yang tinggi kepada penumpang," jelas Dwiyana.
Sejak beroperasi pada 17 Oktober 2023 hingga 22 November 2023, Kereta Cepat Whoosh telah melayani sebanyak 491 ribu penumpang. Dengan rata-rata penumpang terbanyak mencapai 21 ribu per hari pada akhir pekan dan 18 ribu per hari pada hari biasa.
"Pada setiap rangkaian yang dioperasikan, okupansi rata-rata mencapai 80 hingga 99 persen," tambah Dwiyana.
Dia menyimpulkan bahwa tingginya volume penumpang dan okupansi yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan dan minat masyarakat sangat positif terhadap Kereta Cepat Whoosh sebagai pilihan transportasi.