VIRALNEWS.ID - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bintoro, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendalami motif Panca Darmansyah (40), yang diduga membunuh empat anak kandungnya.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Panca Darmansyah sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Masih didalami (motifnya)," kata AKBP Bintoro dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).
Bintoro menyatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih menunggu istri dari tersangka untuk pulih. Pasalnya, istri tersangka yang berinisial DM dan sekaligus ibu dari para korban, masih dalam perawatan medis, sehingga proses pemeriksaan belum dapat dilakukan.
"Istri pelaku sampai saat ini belum bisa kami mintai keterangan, mengingat masih mengalami trauma," ujar Bintoro.
Hal yang sama juga berlaku untuk tersangka Panca Darmansyah, yang juga dilarikan ke rumah sakit setelah upaya bunuh dirinya gagal. Namun, Bintoro menyatakan bahwa kondisi Panca sudah berangsur membaik.
"Dan bisa diambil keterangannya. Namun masih butuh penanganan dari pihak kedokteran," tambah Bintoro.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Panca Darmansyah (40) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan keji terhadap empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penetapan tersangka terhadap Panca dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara atas kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Kepada polisi, Panca mengakui perbuatannya. Dia membunuh keempat korban secara bergantian, dimulai dari anak yang paling kecil dengan inisial AS (1), kemudian AR (3), SP (4), dan terakhir VA (6).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengungkapkan bahwa saat melakukan pembunuhan, Panca merekam aksi tersebut menggunakan laptop, yang kini dijadikan sebagai barang bukti.
Tersangka membekap mulut korban satu persatu selama 15 menit. Polisi memastikan bahwa pembunuhan dilakukan saat korban dalam kondisi sadar.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Ayah Pembunuh 4 Anaknya Belum Ditahan Karena Masih Dirawat
"Dalam kondisi sadar, dibekap pakai tangan," ujar Bintoro.