metropolitan

BPS DKI Jakarta Catat Harga Beras Melonjak, Inflasi Capai 6,54 Persen

Sabtu, 2 Maret 2024 | 16:26 WIB
Ilustrasi beras.

VIRALNEWS.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat harga beras pada bulan Februari 2024 mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir akibat inflasi komoditas tersebut mencapai 6,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Inflasi beras pada Februari 2024 merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir," ungkap Plt. Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Dwi Paramita Dewi, dalam pernyataannya melalui akun YouTube BPS DKI Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Jika dilihat secara tahunan, tingkat inflasi beras pada Februari 2023 mencapai 3,52 persen, sedangkan pada Februari 2022 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,14 persen.

Dwi menjelaskan bahwa pada bulan Februari 2024, DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,45 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month).

Faktor utama yang menyebabkan inflasi pada bulan Februari 2024 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan kontribusi sebesar 0,24 persen.

Baca Juga: BYD Ambisi BangunPabrik Baru di Meksiko, Bakal Ancaman di Pasar Otomotif Setempat?

Dalam kelompok tersebut, beras menjadi penyumbang utama inflasi dengan kenaikan harga mencapai 6,54 persen, diikuti oleh cabai merah dengan 13,75 persen, dan angkutan udara sebesar 9,72 persen.

Komoditas beras juga menjadi penyumbang inflasi tahunan tertinggi di DKI Jakarta, mencapai 2,12 persen dibandingkan dengan Februari 2023.

BPS mencatat bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 6,28 persen, dengan kontribusi terhadap inflasi sebesar 1,18 persen.

Dalam kelompok tersebut, beras dan cabai merah mengalami inflasi masing-masing sebesar 16,17 persen dan 50,70 persen.

Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami deflasi, seperti bawang merah dengan 15,44 persen, televisi berwarna dengan 12,66 persen, dan sabun cuci dengan 7,07 persen.

Tags

Terkini