ViralNews.id - Jelang operasi komersial pada bulan Agustus mendatang, progres pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 95%. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal.
"Seluruh persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 95,09 persen, hanya tinggal pekerjaan kalibrasi sistem operasi," ujar Risal Wasal, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, seperti dilansir dari Antara Kamis (29/6/2023).
Risal juga memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek, termasuk dalam hal integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya.
"Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus dipersiapkan sebelum dioperasikan," kata dia.
Beberapa moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek antara lain TransJakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan beberapa moda transportasi umum lainnya.
Khusus untuk Stasiun LRT Halim, dia memastikan akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti TransJakarta, RoyalTrans, serta taksi dan travel yang sudah disediakan tempat pemberhentian khusus.
Dengan persiapan tersebut, dia berharap LRT Jabodebek dapat beroperasi sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.