ViralNews.id - Polri segera melakukan investigasi terhadap dugaan penistaan agama di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Polri akan segera memanggil Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al-Zaytun, dan melakukan gelar perkara.
Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud Md telah mengungkapkan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi polemik di Ponpes Al-Zaytun.
"Ada tiga langkah, pertama semua laporan baik yang masuk langsung ke Kemenko Polhukam maupun yang disimpulkan oleh timnya Kang Emil di Jawa Barat, ada dugaan kuat telah terjadinya tiga masalah," kata Mahfud Md pada Sabtu (24/6).
Mahfud menyatakan bahwa ada unsur pidana dalam polemik Ponpes Al-Zaytun. Pasal pidana tersebut akan ditangani oleh pihak kepolisian.
Dia juga menyebut bahwa masalah kedua adalah permasalahan administrasi. Ponpes Al-Zaytun akan diberikan sanksi administrasi.
Polemik Ponpes Al-Zaytun juga menyebabkan masalah ketertiban sosial. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, akan bertanggung jawab dalam menjaga situasi kondusif di Indramayu pasca polemik tersebut.
Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, telah dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penodaan agama Islam. Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, menyatakan bahwa Polri akan segera memproses laporan tersebut.
Bareskrim Polri segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al-Zaytun, pada pekan depan. Panji akan diminta klarifikasi terkait dugaan penistaan agama.
