LRT Jabodebek Lakukan Uji Coba Operasional Terbatas, Hanya Rp 1!

Photo Author
- Kamis, 13 Juli 2023 | 20:46 WIB

- LRT Jabodebek, proyek kereta ringan yang menghubungkan Jakarta dengan kota penyangga seperti Bogor, Depok, dan Bekasi, telah memulai uji coba operasional terbatas dengan penumpang pada Rabu, 12 Juli 2023. Uji coba ini merupakan bagian dari tahapan persiapan menuju operasional komersial yang direncanakan pada 18 Agustus 2023.

Tahap pertama uji coba akan berlangsung mulai tanggal 12 Juli 2023 hingga 26 Juli 2023. Pada tahap ini, hanya undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, dan komunitas yang dapat mengikuti uji coba tersebut.

Selanjutnya, pada tahap kedua yang berlangsung dari tanggal 27 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023, masyarakat umum juga diberikan kesempatan untuk mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek. Tarif yang dikenakan selama uji coba adalah Rp 1 dengan menggunakan uang elektronik.

"Mengadakan uji coba ini adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kesiapan sistem operasi. Kami berharap bahwa ketika melibatkan masyarakat umum mulai tanggal 27 Juli, sistem operasionalnya akan semakin matang dan memberikan pelayanan yang lebih baik," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Kamis (13/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan juga ikut menjajal LRT Jabodebek dengan melakukan perjalanan dari Stasiun Harjamukti, Depok, menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta. Menhub menyampaikan bahwa kehadiran layanan LRT Jabodebek telah sangat dinantikan oleh masyarakat di Jakarta maupun di kota-kota penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya.

Diharapkan bahwa LRT Jabodebek dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara Jakarta dan kota-kota penyangga tersebut. "Saat ini, jumlah masyarakat yang ingin mendaftar untuk mencoba LRT Jabodebek sudah mencapai puluhan ribu," tambah Menhub.

Lebih lanjut, Menhub meminta dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan integrasi antarmoda dengan moda transportasi lainnya seperti Transjakarta, angkot, KRL, dan moda lainnya. Dengan integrasi antarmoda yang baik, aksesibilitas masyarakat dalam menggunakan LRT Jabodebek dari Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi akan semakin mudah.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa uji coba ini akan dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum LRT Jabodebek beroperasi secara komersial.

Didiek mengungkapkan bahwa pada tahap pertama uji coba, akan ada 22 perjalanan kereta per hari. Sedangkan pada tahap kedua, jumlah perjalanan kereta akan meningkat menjadi 434 perjalanan per hari, di mana 6 perjalanan di antaranya akan melayani penumpang yang telah mendaftar.

"Melalui uji coba ini, kami juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada penumpang, serta menguji sistem tiket, integrasi antarmoda, aksesibilitas, dan pengaturan parkir di area stasiun," jelasnya.

Didiek juga menyebutkan bahwa nantinya, LRT Jabodebek akan mengoperasikan sebanyak 560 perjalanan kereta dalam sehari pada hari kerja, dengan waktu tunggu kedatangan kereta rata-rata antara 3 hingga 6 menit.

Dengan dimulainya uji coba operasional terbatas ini, LRT Jabodebek semakin dekat dengan peluncuran komersialnya pada bulan Agustus mendatang. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan layanan ini untuk mempercepat perjalanan mereka dan meningkatkan mobilitas di wilayah Jabodetabek.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB
X