Polisi Tangkap Driver Ojek Online dan Pengamen Terlibat Pengeroyokan YouTuber di Jakarta Selatan

Photo Author
- Minggu, 3 September 2023 | 17:02 WIB
Foto: Detik.com
Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap satu driver ojek online dan satu pengamen yang diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap YouTuber, Lauren Hutagalung, yang menghasilkan konten mencegat pengendara melawan arah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Keduanya saat ini tengah menjalani proses hukum.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, menjelaskan bahwa pelaku yang dikenal dengan inisial YS (45 tahun) merupakan driver ojek online, sedangkan pelaku berinisial H (17 tahun) adalah seorang pengamen.

"YS adalah driver ojek online, sementara H tidak memiliki pekerjaan tetap dan biasanya mengamen," ungkap AKBP Bintoro pada hari Minggu (3/9/2023).

Bintoro juga menjelaskan bahwa keduanya memiliki peran yang berbeda dalam insiden tersebut. YS diduga memukul dada korban, sedangkan H diduga melakukan pemukulan dan mencekik leher korban.

"Pelaku YS memukul korban sementara pelaku H memukul dan mencekik leher korban," tambahnya.

Saat ini, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP yang mengancam dengan hukuman penjara selama 7 tahun.

"Kedua pelaku sudah menjadi tersangka dan dijerat dengan Pasal 170 KUHP yang mengancam hukuman penjara 7 tahun. Salah satunya ditahan, sedangkan pelaku di bawah umur (H) tidak ditahan, namun proses hukum tetap berjalan," jelas AKBP Bintoro.

Insiden pengeroyokan ini terjadi pada hari Selasa (15/8) di ruas jalan yang sering digunakan sebagai jalur melawan arus oleh pengendara sepeda motor, berlokasi di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian juga telah memeriksa rekaman CCTV sebagai bukti dalam kasus pengeroyokan tersebut.

"Kami telah mengidentifikasi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh YS dan rekan-rekannya terhadap korban AS, MF, dan SF. Kejadian bermula dari ketiga korban yang membuat konten edukasi tentang pelanggaran melawan arah pengendara," ujar AKBP Bintoro pada hari Sabtu (2/9/2023).

Korban AS merupakan pelapor sekaligus salah satu korban pengeroyokan. Saat kejadian, AS dan dua temannya sedang membuat konten mengenai pengendara motor yang melawan arus di lokasi tersebut. Namun, mereka tiba-tiba diserang oleh para pelaku.

Akibat pengeroyokan ini, AS mengalami memar di pundak kanan, MF menderita luka gores di lengan tangan kanan, dan SF mengalami luka berdarah di bagian mulutnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib untuk memastikan keadilan bagi korban dan pelaku.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB
X