Investasi Besar Pabrik Petrokimia di Kaltara Diberikan Lampu Hijau Setelah Pemilu

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 22:28 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Detik.com
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan agar tidak ada gangguan setelah pelaksanaan pemilu. Peringatan ini diberikan dalam konteks pembangunan pabrik petrokimia di Kalimantan Utara (Kaltara).

Luhut menyatakan bahwa proyek pembangunan pabrik petrokimia ini merupakan salah satu investasi terbesar yang akan masuk ke Indonesia. Ia juga mengungkapkan bahwa Tiongkok adalah salah satu negara investor yang awalnya bersikap wait and see menjelang pemilu.

Setelah pemilu, investor dari Tiongkok segera menghubungi Luhut dan memberikan persetujuan untuk melanjutkan investasinya di Indonesia.

"Saya bilang tadi, pabrik Petrochemical di Kaltara. Makanya sudah dikasih lampu hijau untuk masuk ke Indonesia. Tinggal kita tunggu jangan sampai ada masalah lagi ke depan," ujar Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Rabu (21/2/2024).

Selain proyek pabrik petrokimia, proyek hilirisasi stainless steel juga akan terus berlanjut. Luhut menjelaskan bahwa para investor telah menunjukkan minat dan berencana untuk segera berinvestasi di Indonesia.

Untuk proyek tersebut, Luhut menyatakan akan mendirikan Kawasan Industri Khusus yang juga akan memberikan peluang kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan industri tersebut.

"Begitu juga proyek-proyek lain seperti hilirisasi stainless steel yang mencakup garpu, sendok, jarum suntik, dan sebagainya. Mereka sudah menyatakan minat untuk berinvestasi, dan kita akan membuat kawasan khusus untuk ini," jelasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB
X