Satu per satu, Jokowi memamerkan lembaran ijazah yang dimilikinya, dimulai dari SDN Tirtoyoso, SMP Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta, hingga ijazah kuliah dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Saat menunjukkan dokumen tersebut, Jokowi sempat meminta agar tidak semua difoto. "Jangan difoto ya," ujarnya kepada wartawan, dikutip dari detikJateng.
Jokowi mengungkapkan bahwa keputusan untuk mempublikasikan ijazah-ijazah itu baru diambilnya pada malam sebelumnya.
“Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada bapak ibu baru tadi malam,” kata mantan Wali Kota Solo tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyinggung soal map penyimpanan ijazah.
Ia menyatakan bahwa map berisi ijazah kuliah masih merupakan map asli dari UGM, sedangkan yang lainnya bukan.
"Kalau ini stopmap asli dari UGM, kalau yang ini bukan," tuturnya sambil tersenyum.
Selain membahas ijazah, Jokowi juga menjawab pertanyaan wartawan soal kacamata lama yang dulu kerap ia kenakan.
Dengan nada santai, Jokowi menjelaskan bahwa kacamata tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi. "Oh yang itu sudah pecah," pungkasnya.
Waktu mahasiswa pake kacamata minus, sekarang nggak pake. Kok bisa gitu ya? (lil)