VIRALNEWS.ID, Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menetapkan kelengkapan sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebagai syarat utama sebelum menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta.
Pemerintah sebelumnya telah menyetujui anggaran lanjutan pembangunan IKN untuk periode 2025–2029 sebesar Rp48,8 triliun.
Dana tersebut dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan kawasan legislatif, yudikatif, serta infrastruktur pendukung fungsi pemerintahan di ibu kota baru tersebut.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung di IKN menjadi syarat mutlak untuk pemindahan ibu kota. Hal itu ditegaskannya dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/7).
"Ini adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum Bapak Presiden memutuskan dan menandatangani Keppres Pemindahan Ibu Kota," ujar Prasetyo.
Menurut Prasetyo, fasilitas yang harus tersedia mencakup gedung-gedung pemerintahan, infrastruktur dasar, serta sistem konektivitas untuk mendukung mobilitas pejabat negara dan pelayanan publik. Pemerintah menargetkan seluruh kebutuhan infrastruktur tersebut dapat rampung dalam tiga tahun ke depan.
“Kami terus bekerja keras menyelesaikan pembangunan sesuai arahan Bapak Presiden. Pemerintah berkomitmen menuntaskan pembangunan IKN secepatnya,” tambahnya.
Prasetyo juga memastikan bahwa Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) kini sedang mempercepat pekerjaan pembangunan agar sesuai dengan jadwal dan target yang telah ditetapkan.
Dengan pemenuhan seluruh sarana dan prasarana tersebut, pemindahan resmi pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN akan segera terealisasi setelah mendapat persetujuan formal dari Presiden melalui Keppres. (lil)
