nasional

Nama Anies Dihapus dari 5 Lapangan Sepak Bola yang Dibangunnya, Aktivis Soroti Revolusi Mental

Senin, 10 Juli 2023 | 20:53 WIB

ViralNews.id Aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga, mengungkapkan keprihatinannya terkait penghapusan nama Anies Baswedan dari lima lapangan sepak bola yang dibangun olehnya.

Lapangan-lapangan berstandar FIFA ini telah dibangun oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di seluruh wilayah kota administrasi DKI Jakarta.

Rencana pembangunan lima lapangan sepak bola ini tercantum dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1262 Tahun 2021 tentang Penamaan 5 Lapangan Sepakbola Rumput Sintetis, yang ditandatangani oleh Anies pada 21 Oktober 2021.

Adapun lapangan-lapangan tersebut adalah Lapangan Ingub Serdang (Jakarta Pusat), Lapangan Ingub Muara Angke (Jakarta Utara), Lapangan Ingub Kemanggisan (Jakarta Barat), Lapangan Ingub Jagakarsa (Jakarta Selatan), dan Lapangan Ingub Klender (Jakarta Timur).

Meskipun lapangan-lapangan ini memiliki standar FIFA, mereka tidak boleh dikomersialkan dan dapat digunakan oleh siapa pun.

Namun, setelah Anies Baswedan turun dari jabatannya sebagai Gubernur, beredar rumor bahwa namanya telah dihapus dari lapangan-lapangan yang dibangunnya tersebut.

Sebuah video yang dibagikan oleh akun Twitter @m1n4_95 menunjukkan bahwa nama Anies Baswedan ditutupi dengan tulisan "Dinas Pemuda dan Olahraga".

Beberapa pegawai yang bekerja di lapangan-lapangan tersebut, yang diwawancarai terkait pergantian tersebut, menyatakan bahwa mereka hanya menjalankan perintah yang diberikan kepada mereka.

Andi Sinulingga menanggapi hal ini dan menyoroti adanya cara-cara politik kotor yang tampaknya telah menjadi ciri khas dari rezim penguasa saat ini.

"Cara-cara politik kotor kelihatannya sudah menjadi watak. Ini adalah hasil nyata dari revolusi mental," ujar Andi Sinulingga seperti dikutip dari akun Twitter @AndiSinulingga pada Senin (10/7/2023).

Kontroversi ini menimbulkan perdebatan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai praktik politik yang tidak etis dan penghapusan nama dari proyek publik yang telah dilakukan oleh pejabat terpilih sebelumnya.

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB