ViralNews.id - Calon Presiden (Capres) besutan koalisi perubahan Anies Baswedan sudah mulai menjanjikan pembangunan yang perkotaan yang lebih manusiawi dan maju.
Hal ini sebagai kritikan Anies atas pemerintahan saat ini yang dinilai hanya fokus pada pembangunan desa dan kurang memperhatikan pembangunan kota.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai mengatakan, saat ini pemerintah hanya memperhatikan pembangunan desa sementara untuk perkotaan. Bahkan tidak ada badan atau pun kementerian tertentu yang mengurusi perkotaan.
"Pemerintah pusat sampai dengan hari ini belum ada instansi khusus yang mengurusi perkotaan. Pedesaan sudah, perkotaan tidak. Bahkan, kementerian mengurusi perkotaan tidak ada," ujar Anies saat menghadiri Rakernas XVI Apeksi di Makassar, Kamis (13/7).
Ia menyebut tidak adanya badan khusus perkotaan yang mengurus pembangunan kota yang menyebabkan adanya ketimpangan yang terjadi di banyak kota di Tanah Air.
"Ini tentu membuat ketimpangan pembangunan di kota. Dan itu sudah mulai terlihat. Ada kota yang sudah baik, ada pula yang sangat kurang," tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan ini pun mengusul bahwa seharusnya ada instansi khusus seperti pedesaan yang membuat standar pembangunan perkotaan.
Dalam rencananya ke depan, instansi khusus itu nantinya akan mengurus perkotaan dengan baik mulai dari standar pengelolaan sampah hingga penyediaan kebutuhan air bagi warga.
"Beberapa perkotaan yang ada saat ini itu tidak perhatikan. Seharusnya sebagai sebuah klaster khusus kawasan perkotaan itu ada kementerian-kementerian dan program-programnya," bebernya.
"Tapi itu semua kan belum ada jadi tidak terkoordinir untuk perkotaan, tetapi kalau pedesaan aman saja karena ada kementeriannya," imbuh Anies.
Ia menambahkan seharusnya sudah ada badan yang berperan sebagai perwakilan pemerintah kota di tataran pusat.
Menuturnya badan itu yang nantinya akan mengadvokasi kepentingan-kepentingan pemerintah kota kepada pemerintah pusat.
"Menurut kami memang sudah harusnya perlu ada, apa pun namanya, badan yang mengurusi perkotaan sehingga kota-kota ini ada advokatnya di tingkat nasional," tukasnya.