VIRALNEWS.ID - Budi Arie Setiadi secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dalam sambutannya, Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Kementerian Kominfo memiliki berbagai tantangan yang kompleks.
Ia menyatakan bahwa banyak hal yang perlu diselesaikan, namun membutuhkan pembahasan serius terlebih dahulu.
"Dalam menjalankan tugas di Kementerian Kominfo, kami dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks, tidakkah begitu?" tanyanya.
"Banyak masalah yang harus diatasi, seperti Internet of Things (IoT), komputasi awan (cloud), kecerdasan buatan (AI), semuanya sudah memenuhi pikiran saya, tapi saya akan menahan diri sejenak," ujar Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (17/7/2023).
Budi menyampaikan bahwa pembahasan masalah yang terkait dengan tugas-tugas Kominfo akan memakan waktu yang tidak sebentar. Ia ingin segera mengeksekusi semua masalah yang ada di Kominfo, tetapi dengan berdasarkan analisis yang matang.
"Banyak dinamika yang harus kita bahas, ini bukanlah diskusi yang dapat diselesaikan dalam satu hari. Kami harus memahami perkembangan teknologi dalam digitalisasi dan tentunya akan muncul banyak masalah. Kami akan segera mengevaluasi dan menindaklanjuti ," ungkap Budi.
Budi juga ditanyai mengenai pengawasan konten di media sosial. Ia siap untuk memberantas konten yang dapat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
"Intinya, konten-konten yang dapat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat harus segera ditindaklanjuti," kata Budi.
Budi Arie mengajak semua pihak untuk membangun narasi damai dalam menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia berkomitmen untuk menghindari politik yang memecah belah.
"Tugas kami adalah membangun narasi damai untuk Pemilu 2024. Itu merupakan tugas kami untuk membantu semua pihak, bukan? Jika ada berita palsu (hoax) atau upaya untuk memecah belah, kita bisa mengabaikannya," ucapnya.
Baca Juga: Resmi! Budi Arie Setiadi Dilantik Sebagai Menteri Kominfo oleh Presiden Jokowi
Budi berharap agar suasana politik di Indonesia tetap damai pada tahun politik yang akan datang. Semua pihak harus tetap bersatu meskipun memiliki pilihan yang berbeda.
"Kami berharap agar Indonesia tetap kondusif pada tahun 2024 dan dapat menyatukan semua elemen masyarakat. Kita harus menghindari polarisasi dan hal-hal yang dapat memecah belah anak bangsa," kata Budi.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia akan menunggu petunjuk lebih lanjut dari Presiden Jokowi mengenai tugas-tugas penting selanjutnya.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Menteri dan Wakil Menteri Baru di Kabinet Jokowi?