nasional

Buruh Tuntut Pemerintah Hentikan Impor Bahan Baku Produksi Pangan, Ancaman Mogok 5 Juta Buruh Menanti

Rabu, 9 Agustus 2023 | 23:09 WIB
Ketua Umum Partai Buruh saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan (Wilfrid)

ViralNews.id - Aksi unjuk rasa Partai Buruh serta sejumlah federasi pekerja berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).

Mereka membawa sejumlah tuntutan untuk pemerintah. Salah satunya adalah penyetopan bahan baku pangan dari luar negeri.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan massa buruh yang hadir dalam aksi kali ini juga menuntut kedaulatan pangan dan juga tidak lagi mengimpor bahan baku pangan untuk kembali di jual di dalam negeri.

Said Iqbal mengancam pihaknya akan melakukan mogok nasional jika tuntutannya tidak dipenuhi pemerintah.

"Tentunya kami mengharapkan kedaulatan pangan, tidak lagi impor. Ini menjelang Pemilu semua impor karena ada komisi," ujar Said Iqbal di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu.

Said Iqbal menambahka saat ini organisasi buruh dan pekerja lain, telah mempersiapkan agenda mogok massal nasional jika pemerintah tidak mendengarkan tuntutan mereka.

Ancaman mogok nasional oleh persatuan buruh nantinya melibatkan lima juta buruh seluruh Indonesia.

Selain itu, ada 100 ribu pabrik. Mereka memgklaim aksk mogok yang direncanakan bakal melumpuhkan pelabuhan dan bandara karena buruh berhenti bekerja dan produksi.

"Partai Buruh harus berjuang terus dan mempersiapkan mogok nasional bilamana enam tuntutan itu tak dikabulkan!" ujarnya.

Said menyampaikan masaa buruh yang hadir membawa enam tuntutan yakni menuntut agar pemerintah mencabut UU Omnibus Law Ciptaker, lalu menaikkan upah minimum buruh sebesar 15 persen pada 2024, kemudian mencabut presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen.

Mereka menuntut Pemerintah untuk merevisi parlementary threshold menjadi empat persen dari total jumlah kursi DPR RI, lalu mencabut UU Kesehatan, serta mewujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

"Enam isu ini dibawa serentak dan akan aksi terus-menerus!" ujarnya.

Diketahui massa buruh yang tergabung dalam aksi yakni empat Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Pekerja Nasional, Serikat Petani Indonesia, Urban Konsorsium, Jala Pembantu Rumah Tangga (PRT), Buruh Migran, Organisasi Perempuan Percaya, dan lainnya.

Tags

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB