VIRALNEWS.ID - Kasus pelecehan yang terjadi selama penyelenggaraan ajang kecantikan Miss Universe Indonesia telah mencapai telinga pihak Miss Universe pusat.
\Setelah mengkaji mendalam insiden yang terjadi di Indonesia, pihak Miss Universe dengan tegas memutuskan untuk mengakhiri kemitraan dengan PT Capella Swastika Karya, perusahaan yang dimiliki oleh Poppy Capella.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram resmi, Miss Universe menegaskan,
"Kami telah memutuskan untuk menghentikan hubungan dengan waralaba yang beroperasi di Indonesia, yakni PT Capella Swastika Karya, beserta Direktur Nasionalnya, Poppy Capella."
Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan bahwa tindakan yang terjadi tidak sejalan dengan etika, standar, dan harapan yang dijelaskan dalam pedoman dan kode etik Miss Universe.
Baca Juga: Direktur Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual
Selain itu, PT Capella Swastika Karya juga diberhentikan dari peranannya dalam penyelenggaraan Miss Universe Malaysia.
"PT Capella Swastika Karya dan pihak utamanya tidak akan lagi terlibat dalam Miss Universe Malaysia, dan kami tidak akan memberikan kontrak lanjutan kepada mereka dalam kerangka organisasi kami," tegas pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, pernyataan resmi tersebut menyatakan, "Kami tengah mengatur langkah-langkah untuk memastikan perwakilan Miss Universe Indonesia tetap bisa berkompetisi dalam kontes Miss Universe tahun ini."
Sementara itu, Miss Universe sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perjanjian waralaba mereka, termasuk kebijakan dan prosedur yang berlaku. Ini termasuk juga proses pengukuran tubuh yang selama ini menjadi kontroversi.
Dalam menjaga integritas kompetisi, Miss Universe menegaskan bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan pengukuran tinggi, berat, atau dimensi tubuh sebagai bagian dari persyaratan kontes di seluruh dunia.
Tujuan utama mereka adalah untuk menciptakan lingkungan yang adil dan inklusif bagi semua peserta kontes kecantikan di bawah naungan Miss Universe.