VIRALNEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej pada pekan depan terkait dugaan suap dan penerimaan gratifikasi.
Surat pemanggilan telah dikirim kepada Eddy Hiariej dan dua orang sahabatnya, Yosi Andika Mulyadi dan Yogi Arie Rukmana.
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, menyatakan bahwa pemanggilan untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK akan dilakukan awal minggu depan.
Selain itu, KPK juga telah mengajukan surat pencegahan ke luar negeri atas nama Eddy Hiariej dan tiga orang lainnya, termasuk pengacara dan pihak swasta, kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Pencegahan agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri ini kami ajukan untuk waktu selama enam bulan sejak tanggal 29 November 2023,” kata Ali Fikri.
KPK berharap pencegahan tersebut dapat mempermudah proses penyidikan terhadap dugaan suap dan gratifikasi yang melibatkan Eddy Hiariej. Ali Fikri menyatakan bahwa informasi resmi mengenai kasus ini akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sementara itu, Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango, mengonfirmasi bahwa ia telah mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo terkait status Eddy Hiariej.
Nawawi juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap Eddy Hiariej akan dilakukan dalam minggu ini, dan statusnya akan diumumkan sesuai dengan prosedur resmi KPK.