VIRALNEWS.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto angkat bicara mengenai penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Ia memastikan bahwa pemerintah sedang menangani proses tersebut.
"Ya, lagi diurus semuanya," ujar Prabowo di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Meski demikian, Prabowo tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait alasan di balik penundaan ini. Saat ditanya oleh awak media, ia hanya mengangkat jempol tanpa memberikan komentar tambahan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menanggapi penundaan ini. Ia mengungkapkan bahwa pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serentak dijadwalkan pada 1 Oktober 2025, sementara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan diangkat pada 1 Maret 2026.
Gibran menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi untuk situasi ini dan informasi lebih lanjut akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo serta kementerian terkait. "Sudah ada solusinya, tunggu saja," kata Gibran di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan bahwa proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi peserta seleksi CASN 2024 tetap berjalan sesuai jadwal yang telah diperbarui melalui Surat Menteri PANRB Nomor B/1043/M.SM.01.00/2025 tanggal 7 Maret 2025. Berdasarkan surat tersebut, penetapan NIP CPNS ditargetkan selesai paling lambat 30 Juni 2025, sementara PPPK akan diselesaikan paling lambat 30 November 2025.
Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrullah, meminta seluruh instansi pemerintah untuk memberikan penjelasan yang jelas kepada CASN agar tidak terjadi kebingungan. Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik diperlukan mengingat jumlah CASN yang tengah diproses mencapai 1,2 juta orang.
"Pemerintah sedang melakukan pengangkatan serentak, dan kami berharap setiap instansi segera memberikan pemahaman kepada calon ASN, baik CPNS maupun PPPK," ujar Zudan dalam siaran YouTube BKN, Senin (10/3/2025).
Dengan adanya kepastian jadwal ini, peserta seleksi CASN yang telah dinyatakan lolos diharapkan dapat segera mempersiapkan diri untuk menerima SK Pengangkatan dan menjalankan tugas sesuai ketentuan.