nasional

Banjir Besar Landa Halmahera Selatan, Ribuan Warga Mengungsi dan Satu Balita Tewas

Senin, 23 Juni 2025 | 16:07 WIB

VIRALNEWS.ID, Halmahera Selatan — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara tanpa henti hingga Minggu, 22 Juni 2025, memicu bencana banjir besar yang melanda lima kecamatan dan menyebabkan ribuan warga terdampak.

Satu balita dilaporkan meninggal dunia akibat terbawa arus, sementara satu warga lainnya mengalami luka akibat sengatan listrik.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir menerjang 15 desa di Kecamatan Bacan, Bacan Selatan, Gane Barat, Gane Timur, dan Gane Timur Selatan. Sebanyak 13.965 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Pengungsian darurat tersebar di empat titik utama, yakni Kantor BPBD, Masjid Raya Al-Khairat, Masjid Sultan Bacan, dan SMP Negeri 1 Bacan.

"Dapur umum juga telah didirikan di Lapangan Merdeka Labuha dan Desa Amasing Kota Utara untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (23/6).

Selain korban jiwa dan pengungsian massal, banjir ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah. BNPB melaporkan sebanyak 1.522 rumah terdampak, terdiri dari empat rumah rusak berat dan tiga rusak ringan.

Infrastruktur umum turut rusak, termasuk dua jembatan rusak berat, satu jembatan rusak ringan, serta satu bronjong sepanjang 40 meter yang jebol. Ketinggian air di sejumlah titik mencapai 20 hingga 150 cm.

Menanggapi bencana ini, Bupati Halmahera Selatan menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir selama 14 hari, mulai 22 Juni hingga 7 Juli 2025, melalui Surat Keputusan Nomor 154 Tahun 2025.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut. (lil)

Tags

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB