nasional

Ini Rekam Jejak Purbaya Yudhi Sadewa yang Jadi Bendahara Negara: Gayanya Koboi!

Selasa, 16 September 2025 | 22:32 WIB

VIRALNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan RI pada Senin, 8 September 2025. Ia menggantikan Sri Mulyani yang telah menjabat sebagai bendahara negara selama kurang lebih sembilan tahun terakhir.

Pelantikan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden RI No. 86B/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Dalam sumpah jabatannya di Istana Negara, Purbaya berkomitmen untuk setia kepada UUD 1945 serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Rekam Jejak Panjang di Bidang Ekonomi

Purbaya dikenal memiliki pengalaman luas di bidang ekonomi. Sebelum dilantik menjadi menteri, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, ia pernah menjadi Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006-2008) serta Chief Economist Danareksa Research Institute (2005-2013).

Pria kelahiran Bogor, 7 Juli 1964 ini menempuh pendidikan sarjana di bidang Teknik Elektro ITB. Ia kemudian melanjutkan studi ekonomi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, hingga meraih gelar Master of Science (M.Sc.) dan Doktor (Ph.D.).

Kariernya dimulai sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-1994), sebelum beralih ke dunia riset ekonomi. Purbaya kemudian masuk ke lingkaran pemerintahan, antara lain sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (2015), serta staf khusus di sejumlah kementerian hingga 2018.

Tugas Baru Sebagai Menkeu

Purbaya mengaku penunjukan dirinya sebagai Menteri Keuangan cukup mengejutkan. Ia baru mendapat kabar sekitar 3,5 jam sebelum pelantikan. “Saya dikasih tahu baru jam 12.30 WIB, saya pikir saya ditipu. Saya cek nomor teleponnya, ternyata betulan,” ujarnya kepada wartawan.

Sebagai langkah awal, Purbaya langsung menggelontorkan dana Rp200 triliun ke sejumlah bank nasional. Kebijakan itu ditujukan untuk memperkuat likuiditas perbankan sehingga kredit dapat mengalir lebih lancar dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dana Rp200 triliun sudah masuk ke sistem perbankan hari ini. Nanti bank akan menyalurkannya dalam bentuk kredit sehingga ekonomi bisa bergerak,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 12 September 2025.

Dengan pengalamannya yang panjang di bidang ekonomi dan pemerintahan, Purbaya diharapkan mampu membawa kebijakan fiskal Indonesia ke arah yang lebih stabil dan mendukung pertumbuhan nasional. (lil)

Tags

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB