nasional

Kabar Operasi Kereta Cepat Molor, Kemenhub Angkat Bicara

Minggu, 11 Juni 2023 | 21:38 WIB

- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan bahwa operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mengalami penundaan. Sebelumnya, dilaporkan bahwa Kemenhub dan beberapa konsultan menolak operasi komersial pada bulan Agustus.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyatakan bahwa kereta cepat tetap akan beroperasi mulai bulan Agustus.

"Tidak, Agustus tetap, uji coba KA Cepat," ujar Risal Wasal kepada detikcom, pada hari Minggu (11/6/2023).

Ia menjelaskan bahwa untuk operasi komersial, mereka masih menunggu informasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Dalam pernyataan dari PT KCIC, disebutkan bahwa Kereta Cepat Jakarta Bandung dijadwalkan akan mulai beroperasi pada bulan Agustus. Manajer Corporate Communication KCIC, Emir Monti, mengatakan bahwa pada tahap awal, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan soft launching. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan moda transportasi ini yang memiliki kecepatan hingga 350 km/jam kepada masyarakat.

"Masyarakat nantinya dapat mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim dengan semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek, serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," ujar Emir.

Rencananya, masa pengenalan operasional KCJB akan berlangsung hingga bulan September 2023. Pada masa ini, jumlah stasiun yang melayani naik turun penumpang masih terbatas dan akan ditambah secara bertahap.

Setelah itu, pengoperasian KCJB akan berjalan normal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.

Mengutip Reuters, dalam sebuah dokumen internal, Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan telah menolak rencana konsorsium untuk memulai operasi komersial penuh proyek senilai US$ 7,3 miliar pada bulan Agustus.

Dijelaskan bahwa proyek ini menghadapi masalah baru. Peserta konsorsium dari China menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meskipun stasiunnya belum lengkap.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan dan konsultan-konsultan seperti Mott Macdonald, PwC, dan Umbra telah menyarankan agar operasi komersial penuh dapat dimulai pada bulan Januari 2024. Rekomendasi ini didasarkan pada laporan Progress Update yang diterbitkan pada tanggal 14 Mei.

Tags

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB