Selama bertahun-tahun, Yamaha Motor telah bekerja untuk mempromosikan penggunaan alternatif daur ulang untuk bahan resin yang digunakan pada body sepeda motor.
Namun, beralih ke bahan-bahan tersebut juga menghadirkan tantangan tersendiri.
Jika bahan daur ulang semacam itu tidak memiliki tingkat desain dan kekuatan yang sebanding dengan bahan dasar pada umumnya, penerapan akan sulit dilakukan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan penelusuran pembuatan dan pengadaan bahan baku menggunakan bahan yang dapat dipertanggungjawabkan proses pembuatannya (pre-consumer).
Yamaha berhasil mengembangkan plastik PP daur ulang ramah lingkungan yang akan diterapkan pada model tahun 2023 dan ditujukan untuk pasar ASEAN.
Plastik ini dibuat hanya dari bahan pre-consumer, seperti purging compound (bahan pembersih mesin) dan sisa yang dihasilkan dalam proses produksi bahan kimia dan cetakan (molding).
Dibandingkan dengan bahan PP daur ulang konvensional, alternatif yang dikembangkan Yamaha ini dapat meningkatkan kekuatan suku cadang.
Dan tetap mempertahankan desain yang dapat digunakan untuk cetakan body samping motor dan fenders (spakbor) yang membutuhkan pembentukan desain terbaik dalam proses pembuatannya.
Kedepannya, seiring meningkatnya penggunaan plastik PP daur ulang yang ramah lingkungan ini, Yamaha Motor berencana untuk lebih meningkatkan rasio penggunaan bahan daur ulang tersebut di sepeda motor, serta secara bertahap mengadopsinya di kategori produk lainnya.
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT. YIMM) berkomitmen untuk mencapai Net Zero Carbon (Carbon Neutral) pada tahun 2035.
Untuk itu Yamaha Indonesia selalu berusaha menyelaraskan semua aktivitas dengan lingkungan, melalui ragam inisiatif termasuk inovasi teknologi pada produk, proses produksi dan bahan baku yang lebih ramah lingkungan.
Seperti pada penggunaan ratusan plastik PP daur ulang dengan spesifikasi terbaik yang digunakan pada motor produksi mulai dari tahun 2023.
*1: Emisi sebagai akibat langsung dari kegiatan produksi
*2: Dihitung berdasarkan jumlah bahan baku yang digunakan pada tahun 2022 di pabrik utama Yamaha Motor di Jepang dan luar negeri. (inge)