Bahkan menjadi pioneer yang berawal dari kehadiran Toyota Prius di tahun 2009, dilanjutkan dengan produksi lokal All New Kijang Innova Zenix HEV dan All New Yaris Cross HEV di tahun 2022 dan 2023 sebagai milestone terbaru.
Toyota tidak hanya menghadirkan xEV, namun juga membangun ekosistem yang mendukung mobilitasnya secara berkelanjutan.
Toyota memastikan bahwa fasilitas bengkel resmi sanggup melayani kebutuhan servis dan perbaikan xEV sesuai standard Toyota global, lengkap dengan warranty baterai xEV hingga 8 tahun atau 160.000 km, tergantung yang tercapai lebih dahulu, untuk menjamin kualitas dan daya tahannya.
Pelanggan BEV Toyota bZ4X dan Toyota RAV4 GR Sport PHEV membutuhkan fasilitas isi ulang baterai secara mandiri.
Selain memperoleh paket wall charger gratis untuk dipakai di rumah, Toyota xEV Ecosystem mendukung mobilitas pelanggan dengan menyediakan fasilitas charging spot gratis di outlet Toyota, di mana saat ini telah ada di 50 dealer dari target 200 dealer di akhir tahun 2023.
Toyota xEV Ecosystem akan memperluas cakupan fasilitas charging baterai xEV dengan menyediakan Privilege Charging Spot gratis di area publik seperti parkir mal, termasuk Privilege Parking Spots untuk pemilik HEV, PHEV, dan BEV Toyota.
Toyota juga akan membangun fasilitas Ultra Fast Charging Spot di beberapa rest area Jalan Tol Trans Jawa yang membuat pemilik BEV dan PHEV Toyota semakin merasa tenang dan nyaman ketika mobilitas jarak jauh.
Upaya mencapai masyarakat netralitas karbon wajib dibarengi dengan edukasi mengenai kendaraan ramah lingkungan serta memberikan pengalaman tentang kendaraan listrik dan ekosistemnya.
Melalui EV Smart Mobility, Toyota tidak hanya menghadirkan pilihan lengkap teknologi elektrifikasi, tapi juga menyediakan ekosistem elektrifikasi yang terintegrasi untuk memberikan pengalaman baru dalam bermobilitas dengan menggunakan produk-produk elektrifikasi Toyota.
Saat ini, EV Smart Mobility sudah berjalan di 2 destinasi utama wisata, yakni kawasan Nusa Dua Bali dan seputar Danau Toba Sumatera Utara.
Lewat lengkapnya teknologi mobilitas ramah lingkungan, Toyota berharap untuk berdampak lebih jauh lagi ke munculnya gaya hidup against carbon di masyarakat.
Untuk itu, di luar penggunaan kendaraan, Toyota juga mengajak masyarakat untuk mendukung program netralitas karbon dengan mengumpulkan sampah dan menyetornya ke 6 fasilitas Toyota Waste Station di beberapa lokasi di Pulau Jawa.
Barang anorganik tidak terpakai yang diterima di antaranya adalah peralatan elektronik, kertas, botol, kaleng, kardus, hingga minyak goreng bekas pakai yang kemudian akan diolah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
Sampah rumah tangga yang disetorkan akan ditimbang dan pelanggan mendapatkan rewards dalam bentuk e-wallet.
Toyota berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi menuju netralitas karbon melalui Carbon Neutrality Mobility Solution yang komprehensif, salah satunya dengan melengkapi line-up kendaraan elektrifikasi.
Artikel Terkait
Toyota-Astra Motor Adakan Program Uji Emisi Gratis di Bengkel Resmi Wilayah DKI Jakarta
Perally Toyota Gazoo Racing Kuasai Interauto Sprint Rally Bandung 2023, Juga Dominasi WRC dan WEC
Komunitas Toyota Owner Club Kolaborasi Dengan GT Radial dan Auto2000, Kampanye Udara Sehat Untuk indonesia
Duet Haridarma dan Nonaka (Toyota Gazoo Racing Indonesia) Debut Gemilang Musim Pertama di GTWCA 2023