Tidur yang cukup dan jaga asupan makan serta minum untuk meningkatkan konsentrasi ketika berkendara. Berhenti sejenak untuk istirahat jika meresa Lelah ataupun ngantuk guna memulihkan kembali tenaga dan konsentrasi.
- Kenali Rute Perjalanan
Memahami kondisi dan karakter jalan yang akan dilalui merupakan salah satu cara untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan selama perjalanan.
Karena dengan mengetahui rute yang akan dilewati kita dapat menghindari atau berkendara dengan penuh kewaspadaan saat melewati daerah yang rawan.
Selain itu, hindari juga berkendara pada malam hari terutama ketika melewati rute yang sepi dan minim penerangan.
- Patuhi Rambu Lalu Lintas & Marka Jalan
Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan di jalan adalah karena minimnya kesadaran pengendara untuk mau mematuhi rambu lalu lintas dan marka jalan.
Padahal, dengan mengikuti rambu dan marka yang ada kita dapat berkendara secara lebih teratur dan terkendali serta menghargai sesama pengguna jalan.
- Gunakan Riding Gear yang Layak
Riding gear yang layak, nyaman dan terstandarisasi menjadi barang wajib yang harus dikenakan secara lengkap ketika sedang berkendara, khususnya saat perjalanan jarak jauh.
Karena dengan mengenakan riding gear yang lengkap seperti helm full face, jaket riding, sarung tangan riding, celana panjang dan sepate yang menutup mata kaki dapat meminimalisir cidera yang diderita tubuh ketika mengalami kecelakaan di jalan.
Penggunaan warna cerah pada riding gear juga patut dipertimbangkan, karena mudah diidentifikasi oleh pengendra lain terutama di jalan yang penerangannya minim.
Jangan lupa selalu sedia pula jas hujan yang dapat digunakan sewaktu-waktu ketika hujan mengguyur. Jas hujan 2 potong (Jas dan celana) lebih direkomendasikan karena relatif lebih aman digunakan pada saat berkendara dibandingkan jas hujan model ponco.
- Tidak Membawa Muatan Lebih Jauh
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pelaku touring terkait aspek keselamatan berkendara adalah tidak membawa barang berlebih meskipun menggunakan box tambahan yang terpasang di bagian belakang maupun kedua sisi motor.
Pasalnya dengan membawa barang atau beban yang berlebih, selain dapat mengurangi akselerasi motor juga berisiko membuat motor menjadi kurang stabil dan box terangkut dengan kendaraan lain ketika hendak mendekat.
- Tidak Membonceng Lebih dari 1 Orang
Terakhir, bagi pengendara yang ingin touring secara tandem riding, pastikan Anda tidak membonceng lebih dari 1 orang.
Karena selain memang dilarang secara undang-undang lalu lintas, kondisi tersebut juga berbahaya bagi kesalamatan berkendara karena berisiko terjadinya kecelakaan.
Resiko lainnya, ketika kelebihan beban motor akibat jumlah penumpang yang tidak wajar, juga bisa membuat kendaraan menjadi rusak.
Artikel Terkait
4 Pembalap Yamaha Indonesia Siap Tarung di ARRC Zhuhai China, Turun di 2 Kelas Bergengsi
Classy Days Out, Tampil Stylish Keliling Kota Pakai Skutik Classy Yamaha, Simak Keseruannya
M Faerozi Cs Dari Yamaha Racing Indonesia Optimis Raih Poin Maksimal Di Seri Final ARRC 2023 Thailand
Fakta-Fakta Spesial tentang Dynamic Sound Yamaha Premium pada Mitsubishi XFORCE
Final bLU cRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika Lombok, Pertarungan Seru Berebut Juara