BYD dan PLN Teken MoU Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Photo Author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 22:44 WIB
Kerjasama BYD Automobile dengan PLN untuk meningkatkan percepatan penggunaan mobil listrik berbasis baterei
Kerjasama BYD Automobile dengan PLN untuk meningkatkan percepatan penggunaan mobil listrik berbasis baterei

Salah satu turunan dari program ini adalah layanan pemasangan homecharging untuk mempermudah konsumen BYD melakukan pengisian ulang baterai kendaraan EV di rumah.

Penandatanganan MoU ini dihadiri juga oleh mitra diler resmi BYD, yaitu Arista Group dan Haka Group.

Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menjalin kolaborasi dengan PT PLN Persero dalam sektor pengisian daya. Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi pembangunan di Indonesia,” ujar  Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia

“BYD memperluas ekspansi bisnis secara global, termasuk di Indonesia sebagai pasar terbesar dan paling strategis. Oleh karena itu kami membuka diri untuk bekerja sama dengan mitra lokal, ” imbuh  Eagle Zhao.

Kolaborasi strategis BYD dan PLN ini mempertegas solusi untuk mobilitas elektrifikasi dan mempromosikan pengembangan transportasi ramah lingkungan.

Pengisian daya kendaraan listrik yang umumnya dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), kini dapat dilakukan di rumah dengan adanya homecharging .

Pada saat pembelian produk BYD, konsumen dapat langsung berkoordinasi dengan diler yang akan menjembatani komunikasi dengan PLN untuk pengisian infrastruktur daya dan prosedur yang harus dilalui.

Layanan Home Charging ini adalah penyambung daya baru yang terpisah dari instalasi rumah, dan tersambung dengan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang sudah disiapkan oleh PLN.

Selain memudahkan, fasilitas ini juga memberikan sisi keamanan bagi para penggunanya.

Home Charging membuat pelanggan dapat mengatur waktu pengisian daya hingga mengukur seberapa banyak pengeluaran hanya dengan melihat meteran, dan hitungan sudah dijamin tepat karena terpisah oleh pemakaian daya listrik rumah.

Apabila pengisian dilakukan di rumah, sudah dapat dipastikan tidak perlu timbul kekhawatiran akan terjadi harga, misalnya pengisian daya yang berlebihan .

“Pemerintah memberikan tugas kami untuk mengembangkan ekosistem ramah lingkungan, dan inilah yang membuat PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat untuk indonesia yang lebih hijau dan lebih baik,” ujar  Tonny Bellamy, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN ( persero).

“Saat ini PLN telah memiliki lebih dari 1.000 stasiun pengisian daya yang tersebar di 800 lokasi. PLN berharap transisi energi ini menjadikan generasi masa depan menjadi lebih baik, salah satunya dengan Program Ekosistem EV,” imbuh  Tonny Bellamy.

Melalui kerja sama ini, PLN mendukung penuh misi BYD dan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang ramah lingkungan dan memiliki udara yang lebih bersih.

Ketersediaan infrastruktur EV yang semakin banyak ini juga diyakini akan mendorong masyarakat agar beralih menuju kehidupan yang lebih sehat dan semakin memberikan kesadaran akan sesama untuk kualitas hidup masa depan Indonesia yang lebih baik. (hengki)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X