Masalah lain yang sering dikeluhkan adalah masuknya air hujan ke dalam kabin, terutama di area lantai pengemudi setelah hujan deras.
Penyebab utama dari masalah ini adalah saluran udara dari kaca depan yang tersumbat oleh kotoran seperti daun dan mengomel.
Ketika saluran udara tersumbat, air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar dan akhirnya masuk ke dalam kabin.
Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan berkendara, terutama pada musim hujan.
Pecahnya Kaca Belakang
Banyak pemilik Daihatsu Sigra juga mengalami masalah dengan kaca belakang yang pecah secara tiba-tiba.
Penyebabnya diduga terkait dengan faktor suhu yang tinggi, terutama jika mobil sering di parkir di bawah sinar matahari langsung.
Perubahan suhu yang ekstrim dapat menyebabkan tekanan pada kaca belakang, sehingga berisiko pecah secara tiba-tiba.
Resiko Karat Akibat Tetesan Udara
Keluhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah risiko karat akibat tetesan udara dari selang AC.
Selang AC Daihatsu Sigra yang pendek menyebabkan tetesan udara kondensasi dapat mengenai bagian bawah mobil.
Jika tidak dibersihkan secara teratur, tetesan air ini dapat meningkatkan risiko terjadinya karat pada bagian bawah mobil, yang tentunya dapat mengurangi umur pakai kendaraan.
Meskipun Daihatsu Sigra memiliki sejumlah kekurangan yang dikeluhkan oleh pengguna, popularitasnya sebagai mobil LCGC terlaris menunjukkan bahwa banyak konsumen yang masih percaya dan memilih Sigra sebagai kendaraan sehari-hari.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, diharapkan Daihatsu dapat terus memperbaiki kekurangan yang ada untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi penggunanya. (rangga)