VIRALNEWS.ID – Karena lupa atau malas, tak sedikit AutoFamily yang luput dalam mengecek kondisi oli mesin setelah perjalanan jauh saat liburan panjang Idul Adha.
Padahal, saat perjalanan jauh tenaga mesin dikuras supaya dapat membawa seluruh anggota keluarga melewati jalan yang penuh tantangan.
Ditambah, cuaca panas dan debu meningkatkan risiko mesin rusak.
Dalam kondisi ini, oli mesin bekerja keras untuk menjaga kesehatan mesin. Oli melarutkan kotoran di dalam ruang mesin untuk disaring oleh filter oli.
Kotoran berasal dari debu yang masuk melalui celah seal yang bocor, terbawa udara yang diisap ke ruang bakar, serta serpihan logam halus akibat gesekan antar komponen mesin.
Tugas berikutnya adalah membantu menurunkan suhu mesin akibat gesekan antar komponen mesin dengan meneruskan panas ke dinding blok mesin dan selanjutnya diserap oleh cairan radiator.
Formula oli mesin juga berupaya mencegah karat pada komponen mesin supaya tahan lama.
Akibat Tidak Ganti Oli Mesin Setelah Perjalanan Jauh
Sejatinya oli mesin dirancang tahan suhu tinggi, bahkan sebagian titik didihnya ada yang mencapai 200° C.
Namun oli tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga sulit melepaskan panas berlebih di jalan macet, ditambah cuaca panas menyengat dalam perjalanan jauh.
Akibatnya setelah menghadapi kondisi berat perjalanan jauh, struktur senyawa kimia oli mesin akan berubah dan kemampuannya menurun.
Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak residu logam.
Jika dibiarkan, kotoran akan menghambat kinerja mesin dan membuat komponennya rusak akibat gagal menjalankan fungsi utama oli.
Residu berlebihan akan menyumbat filter dan pompa oli, bahkan mampat kalau sudah terlalu parah.