Pengurangan Emisi dan Efisiensi Operasional: Tes menunjukkan kendaraan hibrida beroperasi dengan nol emisi di Ubud Tengah, mirip dengan BEV dari perspektif emisi.
Kondisi Lokal: Kondisi lokal seperti upacara mendadak dan cuaca buruk perlu diperhitungkan dalam model desain berkelanjutan.
Aplikasi untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan: Penggunaan aplikasi mendukung operasi dan memberikan wawasan untuk meningkatkan model bisnis.
Peningkatan Penggunaan Transportasi Umum: Menampilkan jadwal secara real-time membantu pengendara merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
Pernyataan Para Pihak
-
Pras Ganesh, Direktur Program Eksekutif Toyota Mobility Foundation: "Kami berterima kasih kepada semua mitra yang telah membuat program ini sukses dan berharap dapat mereplikasi proyek serupa di kota-kota lain."
-
Samsi Gunarta, Kepala Otoritas Transportasi Darat Bali: "Program ini sejalan dengan visi mobilitas berkelanjutan untuk Bali dan memiliki potensi yang melengkapi rencana mobilitas kami."
-
Made Arianta, Kepala Otoritas Transportasi Darat Gianyar: "SMART telah mendukung kami dalam meningkatkan pilihan transportasi di Ubud sambil mengurangi kemacetan."
-
Tjokorda Bayuputra Sukawati, Ketua Yayasan Bina Wisata: "Program ini berkontribusi pada tujuan lingkungan kami dan mengurangi kemacetan melalui inisiatif inovatif."
-
Nandi Julyanto, Presiden Direktur Toyota Indonesia: "Inisiatif ini sejalan dengan prinsip inti Toyota untuk mempromosikan kesejahteraan, inovasi, dan kemitraan."
-
Yasuyuki Murakami, Direktur Eksekutif, Deloitte Future of Mobility Solution Centre: "Program ini merupakan upaya kolaboratif untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat dan menghadirkan inovasi berkelanjutan."
Program SMART@Ubud yang diharapkan dapat menjadi model untuk solusi mobilitas berkelanjutan di daerah lain. (lila)