Jangan Pernah Remehkan Ban Mobil Kempis, Dampak Buruknya Bisa Bikin Sobek dan Kecelakaan

Photo Author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 16:00 WIB
awas ban kempes, bisa membuat robek ban jika tidak diperiksa dan ditambah tekanan anginnya
awas ban kempes, bisa membuat robek ban jika tidak diperiksa dan ditambah tekanan anginnya

VIRALNEWS.ID - Viral di social media, sebuah mobil yang mengalami pecah ban dan tidak dirasakan pengemudinya sehingga telapak ban terlepas.

Dalam banyak kasus, ban mobil pecah sampai rusak berat umumnya disebabkan oleh tekanan udara yang kurang alias ban kempis dan dibiarkan terlalu lama.

Situasi ini jelas berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan.

Tekanan Udara Ban Penting

Tekanan udara ban yang pas, sanggup menjaga bidang kontak telapak ban agar tetap optimal sehingga daya cengkeram ban ke permukaan jalan selalu pas.

Tekanan udara ban yang sesuai juga membantu dinding ban menopang berat mobil serta meredam gaya akibat gerakan ban.

"Alhasil, tekanan udara yang sesuai memegang peran sangat penting dalam menjaga performa ban di jalan,” jelas Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Selasa (9/7/2024).

Tekanan udara ban yang sesuai rekomendasi Toyota bisa dilihat pada stiker petunjuk di pilar B sisi pengemudi atau buku petunjuk pemilik kendaraan.

AutoFamily dapat melihat tabel tekanan udara yang direkomendasikan untuk beberapa kondisi berkendara, seperti muatan kosong atau penuh.

Idealnya, AutoFamily melakukan pemeriksaan tekanan udara ban mobil di pagi hari di mana ban belum berjalan dan suhu lingkungan masih dingin supaya hasilnya akurat.

Namun kalau terlalu repot, usahakan minimal 1 minggu sekali.

Meskipun baru servis berkala di bengkel Auto2000, usahakan untuk mengecek tekanan udara ban secara berkala karena ada potensi tekanannya turun.

AutoFamily bisa juga menyempatkan diri untuk mengecek tekanan ban ketika mengisi BBM di SPBU.

Akibat dari Ban Mobil Kempis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X