VIRALNEWS.ID, JAKARTA - Toyota kembali mempertahankan gelar sebagai merek otomotif paling bernilai dunia menurut laporan Brand Finance tahun 2025. Sementara itu, Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, harus puas turun ke peringkat keempat setelah mengalami penurunan valuasi signifikan.
Dilansir dari Carscoops, nilai Tesla tercatat turun 26 persen menjadi US$ 43 miliar dibandingkan dengan US$ 58,3 miliar pada 2024 dan US$ 66,2 miliar pada 2023. Penurunan ini memungkinkan Mercedes-Benz dan Hyundai Group menyalip Tesla. Mercedes-Benz menempati posisi kedua dengan valuasi US$ 53 miliar (turun 11 persen), sementara Toyota kokoh di puncak dengan nilai US$ 64,7 miliar, meningkat 23 persen dari tahun sebelumnya.
Faktor Penurunan Tesla
Studi Brand Finance tidak hanya didasarkan pada performa saham atau angka penjualan, tetapi juga memperhitungkan survei terhadap persepsi konsumen dan aspek lain seperti perjanjian lisensi. Penurunan valuasi Tesla dikaitkan dengan jajaran produknya yang mulai menua serta pengaruh sang CEO, Elon Musk, yang kerap menuai kontroversi di luar industri otomotif.
BYD Kalahkan Toyota di Pasar Kendaraan Listrik Jepang
Di sisi lain, Toyota menghadapi tantangan di pasar kendaraan listrik domestiknya. Berdasarkan data dari Carnewschina, BYD berhasil menyalip Toyota dalam penjualan kendaraan listrik di Jepang pada 2024. BYD mencatat kenaikan penjualan hingga 54 persen menjadi 2.223 unit, sedangkan Toyota mengalami penurunan 30 persen menjadi 2.038 unit.
Sejak masuk ke pasar Jepang pada 2023, BYD terus memperluas portofolio produknya, termasuk crossover Atto 3, hatchback Dolphin, dan sedan Seal. Tahun 2025, BYD berencana meluncurkan model keempatnya, Sealion 07 EV, di Negeri Matahari Terbit.
Meski demikian, adopsi kendaraan listrik di Jepang terbilang lambat, dengan pangsa pasar di bawah 2 persen pada 2024, terendah di antara negara maju lainnya.
Toyota, meski menghadapi persaingan ketat, tetap menjadi merek otomotif yang mendominasi secara global berkat strategi diversifikasinya dan inovasi yang terus dilakukan.
