Awas Tertipu Genangan Air Pasca hujan, Tips Auto2000 Lewati dengan Baik dan Tidak Buru-buru

Photo Author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 20:04 WIB
Autofamily tengah mengemudikan mobil Toyota, waspada terhadap genangan air setelah hujan
Autofamily tengah mengemudikan mobil Toyota, waspada terhadap genangan air setelah hujan

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Beberapa hari ini hujan deras melanda sebagian wilayah Indonesia dan diperkirakan masih akan berlanjut di bulan Februari 2025.

Salah satu dampak yang timbul di jalan adalah munculnya genangan air yang menghambat perjalanan, mulai dari macet sampai mogok dan kecelakaan.

Waspada Genangan Air di Jalan

Genangan air dapat terjadi di mana saja, khususnya di area yang permukaan jalannya rendah atau dekat dengan sungai.

Genangan air dapat pula muncul di jalan yang sistem drainasenya bermasalah sehingga limpahan air hujan tidak bisa masuk selokan pembuangan air.

Meskipun sporadis dan umumnya tidak terlalu tinggi, AutoFamily tetap wajib mewaspadai keberadaan genangan air. Water hammer merupakan risiko paling berbahaya karena dapat membuat komponen di dalam mesin jebol.

AutoFamily bisa terlibat kecelakaan, seperti mobil terperosok ke dalam lubang atau menabrak kendaraan lain di depan yang mogok.

Meski pun pintu sudah ditutup rapat, bukan berarti air tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.

Celah sempit pada bodi mobil sudah cukup sebagai jalan masuk air karena tekanannya yang sangat tinggi.

Tidak kalah penting, ada risiko klaim asuransi atas kerusakan mobil akibat banjir bisa ditolak karena dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Tips Melewati Genangan Air yang Mudah dan Aman

Jalan terbaik adalah AutoFamily harus menghindari jalan yang tergenang air. Masalahnya adalah, bukan perkara mudah mencari jalan alternatif, apalagi bila nyaris seluruh wilayah terendam banjir.

Pelajari kondisi genangan air dengan memperhatikan patokan yang mudah terlihat seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan.

Ketinggian sekitar setengah ban mobil masih aman untuk dilalui. Waspada arus kencang atau jalan berlubang. Biasanya, area bahu jalan yang dekat saluran air lebih tinggi genangan airnya, untuk itu hindari area tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

Santi Hernandez Ragukan Marc Marquez Kembali ke Honda

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54 WIB
X