VIRALNEWS.ID, AS – Setelah menghentikan produksi Cherokee setelah model terakhirnya tahun 2023, Jeep tak memiliki cukup banyak produk baru untuk konsumen. Sementara Compass yang diperkenalkan oleh Jeep sejak tahun 2007, hingga kini masih harus bersaing di segmen SUV kompak.
Namun kabarnya, untuk menghadapi ketatnya persaingan pasar otomotif yang terus berkembang, Jeep tengah mempersiapkan pengganti Cherokee yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
Bahkan SUV baru tersebut kabarnya telah dilakukan uji coba. Pengganti Cherokee tersebut seperti memamerkan bodi yang lebih besar dan lebih kotak daripada generasi sebelumnya.
Dari foto-foto yang beredar, produk baru Jeep ini memperlihatkan perubahan signifikan sebagai pengganti Cherokee. Bagian depan lebih vertikal dan tumpul daripada Cherokee sebelumnya.
Mobil baru itu nampaknya juga telah membuang desain lampu depan terpisah, yang cukup kontroversial ketika Cherokee memulai debutnya pada tahun 2014. Meski sekarang justru menjadi tren di seluruh industry otomotif.
Sementara desain klasik gril dengan tujuh slot yang juga menjadi ciri khas Jeep masih tetap dipertahankan. Bagian belakang SUV tampak lebih persegi, sehingga memberikan profil yang lebih besar dan lebih tebal. Menunjukkan crossover baru ini akan lebih mirip ukurannya dengan Grand Cherokee daripada Compass.
Cherokee greenhouse juga tampaknya berbagi beberapa komponen struktural dengan Wagoneer S listrik, mobil listrik pertama Jeep yang baru-baru ini mulai dijual. Komponen yang sama ini menunjukkan bahwa Cherokee akan menggunakan platform STLA Large, yang tidak hanya menopang Wagoneer S tetapi juga Dodge Charger baru.
Platform STLA Large memiliki jarak sumbu roda minimum 113,0 inci, sekitar enam inci lebih panjang dari jarak sumbu roda Cherokee sebelumnya, dan itu sesuai dengan peningkatan ukuran yang diharapkan.
Seperti halnya Dodge Charger—yang hadir dengan model Daytona listrik dan Sixpack bertenaga gas—penerus Cherokee dapat menawarkan berbagai powertrain (system penggerak). Diprediksi, bahwa SUV tersebut akan hadir lebih dulu dengan mesin hibrida, sebagaimana dikonfirmasi oleh mantan CEO Jeep Antonio Filosa di pameran otomotif Los Angeles 2024.
Jeep mungkin juga menawarkan SUV tersebut dengan pengaturan plug-in-hybrid dengan emblem 4xe. Versi 4xe dari Wrangler dan Grand Cherokee, yang menerima baterai lebih besar dan motor listrik yang lebih bertenaga, telah terbukti populer bagi Jeep.
Bergantung pada keberhasilan Wagoneer S, fleksibilitas platform STLA Large juga dapat memungkinkan Jeep untuk menambahkan varian yang sepenuhnya bertenaga listrik di masa mendatang, tetapi kemungkinan hal itu tidak akan terjadi hingga setidaknya setahun setelah versi hibrida mulai dijual.