VIRALNEWS.ID, Jakarta – Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung hingga hari keenam menghadirkan berbagai program menarik yang bertujuan untuk mendorong industri otomotif dan MICE secara bersamaan.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menegaskan bahwa IIMS bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga sarana untuk mengembangkan sektor lain, termasuk industri MICE dan pariwisata.
“Kami bangga saat melihat para peserta pameran memanfaatkan IIMS sebagai wadah untuk memperkenalkan kendaraan yang mendukung perjalanan wisata,” ujar Daswar.
Pada gelaran hari ini, berbagai aktivitas wisata otomotif dihadirkan, salah satunya oleh Suzuki yang menawarkan Jimny Adventure Experience, di mana pengunjung dapat merasakan sensasi off-road dengan lima tantangan rintangan.
Sementara itu, IIMS juga menampilkan Indonesia Boating Gathering (IBG) 2025 di Pre-Function Hall D, yang menghadirkan kapal rekreasi, penyedia jasa wisata bahari, serta komunitas terkait.
Tidak hanya itu, IIMS 2025 juga menampilkan kendaraan taktis milik TNI AD, seperti Rantis ATAC, Ranpur Anoa, dan Ranpur V-150 AP. Pengunjung dapat menikmati Iconic Car Parade, IIMS Community Experience Parade, hingga aksi para drifter profesional dalam Taxi Drift di IIMS Drift Area.
Di panggung Indoor Stage Hall C1, ajang Miss IIMS 2025 memasuki hari kedua seleksi. Sebanyak 69 Sales Promotion Girl (SPG) dari berbagai brand otomotif berkompetisi untuk meraih gelar Miss IIMS 2025 yang akan diumumkan saat Closing Ceremony.
Kolaborasi Strategis dan Dialog Industri Otomotif
Selain pameran dan hiburan, IIMS 2025 menjadi saksi berbagai kerja sama strategis di industri otomotif. Dari Hall C JIExpo, Kemayoran, BAIC meresmikan kolaborasi dengan Tim Indonesia (bagian dari Komite Olimpiade Indonesia) guna mendukung atlet nasional di ajang internasional.
Di sisi lain, Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS) kembali menggelar “Dialog Industri Otomotif Nasional” dengan menghadirkan perwakilan dari Toyota, BYD, dan Hyundai.
Dialog ini membahas kebijakan perpajakan baru pemerintah yang mulai berlaku tahun 2025, serta pertumbuhan pesat kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang meningkat 153% dari 17 ribu unit pada 2023 menjadi 43 ribu unit pada 2024.
Pemerintah pun memberikan insentif PPnBM-DTP sebesar 3% bagi kendaraan hybrid produksi lokal untuk mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan.
Ketua Umum ICMS, Munawar Chalil, berharap dialog ini dapat memberikan wawasan serta mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam industri otomotif ke depan.
Hiburan dan Program Spesial di IIMS 2025
