VIRALNEWS.ID, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) mencatatkan penjualan sepeda motor yang relatif stabil pada awal 2025. Sepanjang Januari hingga Februari, AHM berhasil menjual sekitar 850.000 hingga 860.000 unit sepeda motor Honda di Indonesia.
"Selama dua bulan ini relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ujar Executive Vice President Director PT AHM, Thomas Wijaya, di Jakarta. Ia menilai pencapaian ini sebagai hal positif di tengah tantangan ekonomi yang masih ada.
Salah satu faktor yang mendukung stabilitas penjualan adalah penundaan pemberlakuan pajak baru oleh pemerintah. AHM mengapresiasi langkah ini, terutama terkait penundaan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan kenaikan PPN untuk sepeda motor.
Thomas menjelaskan, jika kebijakan pajak tersebut diterapkan, harga motor Honda bisa naik Rp 400 ribu hingga Rp 1 jutaan per unit, yang berpotensi menekan daya beli masyarakat. "Alhamdulillah, PPN 12 persen dan pajak opsen tidak berlaku bagi konsumen sepeda motor di kuartal pertama ini," tambahnya.
Ia juga optimistis penjualan sepeda motor Honda akan meningkat selama periode libur Lebaran, mengingat permintaan yang biasanya meningkat menjelang musim mudik.
Tantangan Industri Otomotif di 2025
Industri otomotif Indonesia, termasuk AHM, menghadapi berbagai tantangan di 2025. Salah satu yang menjadi perhatian adalah rencana pemberlakuan pajak baru, termasuk PPnBM dan opsen pajak daerah yang mencakup PKB, BBNKB, serta pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB).
Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), beberapa provinsi telah menunda pemberlakuan opsen pajak ini hingga 3-12 bulan. Meskipun demikian, ketidakpastian kebijakan tetap menjadi tantangan bagi pelaku industri.
AHM berharap pemerintah dapat memberikan kepastian regulasi yang lebih kondusif agar industri otomotif dapat merencanakan strategi bisnis dengan lebih baik dan menjaga stabilitas harga kendaraan.
AHM Percaya Diri Hadapi Persaingan Motor Listrik China
AHM telah merilis dua motor listrik terbaru, Honda ICON e: dan CUV e:, di Indonesia. Honda ICON e: dijual Rp 28 juta (OTR Jakarta) sebagai pilihan praktis untuk mobilitas harian. Sementara itu, Honda CUV e: hadir dalam dua varian, yakni tipe standar (Rp 54,45 juta) dan RoadSync Duo (Rp 59,65 juta), dengan fitur baterai yang dapat ditukar.
Meski persaingan di pasar motor listrik semakin ketat dengan hadirnya merek-merek dari China, AHM tetap percaya diri. Thomas Wijaya menegaskan bahwa setiap model motor listrik memiliki segmen dan kegunaan yang berbeda.
"Kita punya jaringan bengkel yang tersebar, semua bisa menangani purnajual motor listrik. Ketersediaan suku cadang dan keterjangkauannya juga kita pastikan merata di seluruh Indonesia," jelasnya.
Selain itu, AHM juga bekerja sama dengan lembaga pembiayaan untuk menyediakan skema kredit yang memudahkan konsumen memiliki motor listrik.
