VIRALNEWS.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada Toyota Group Indonesia atas pencapaian ekspor kendaraan ke-3 juta unit. Capaian tersebut dinilai sebagai bukti ketangguhan dan daya saing sektor manufaktur nasional di kancah global.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa keberhasilan Toyota Indonesia menjadi salah satu tonggak penting bagi industri otomotif Tanah Air.
“Toyota Indonesia telah menjadi motor penggerak industri otomotif nasional dengan kontribusi besar terhadap ekspor dan penyerapan tenaga kerja. Keberhasilan menembus ekspor tiga juta unit ini menunjukkan struktur industri kita semakin kuat dan adaptif terhadap dinamika ekonomi global,” ujarnya di Jakarta, Jumat (10/10).
Agus menjelaskan, industri otomotif memiliki efek berganda yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Pada 2024, nilai tambah bruto industri kendaraan bermotor mencapai Rp180 triliun, dengan dampak lanjutan ke sektor hulu dan hilir mencapai Rp804 triliun. “Industri otomotif tidak hanya memproduksi kendaraan, tetapi juga menggerakkan ekosistem industri pendukung seperti baja, karet, plastik, logam, serta sektor transportasi dan logistik,” jelasnya.
Toyota Indonesia saat ini membina lebih dari 700 perusahaan pemasok dan menyerap lebih dari 360 ribu tenaga kerja. Menperin berharap perusahaan terus mendukung komitmen pemerintah dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon. “Keberhasilan ekspor tiga juta unit ini menjadi momentum untuk mempercepat adopsi teknologi hijau. Kita ingin Indonesia menjadi pemain utama kendaraan rendah emisi di Asia,” tegasnya.
Selain ekspor ke lebih dari 100 negara, Toyota Group juga memperkuat ekosistem industri dalam negeri melalui kerja sama dengan lebih dari 240 pemasok lokal Tier-1 dan 520 pemasok Tier-2 serta Tier-3. Kandungan lokal produk Toyota kini telah mencapai lebih dari 80 persen.
Presiden Toyota Motor Corporation, Koji Sato, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia, pelanggan, serta seluruh mitra yang telah mendukung perjalanan Toyota selama lebih dari lima dekade. “Pencapaian tiga juta unit kendaraan ini menjadi bukti kemampuan Indonesia yang mumpuni. Ke depan, kami akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat riset dan pengembangan (R&D) serta ekspor untuk kawasan Global South,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, menambahkan bahwa hingga kini Toyota Indonesia telah memproduksi 10 juta unit kendaraan, dengan tiga juta di antaranya diekspor ke berbagai negara. “Ini membuktikan bahwa talenta Indonesia siap bersaing di pasar global melalui produk-produk berkelas dunia,” katanya.
Investasi Toyota Group di Indonesia telah mencapai Rp100 triliun dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui jaringan pemasok, dealer, serta penyerapan lebih dari 360 ribu tenaga kerja. Industri otomotif juga menjadi penyumbang penting bagi penerimaan negara dan daerah melalui berbagai jenis pajak, termasuk PPh, PPN, PPnBM, serta pajak kendaraan bermotor.