VIRALNEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Hyundai Motor Group menyatakan minatnya untuk terlibat dalam proyek pengembangan mobil nasional Indonesia. Pabrikan asal Korea Selatan itu bahkan menargetkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai lebih dari 80 persen.
Airlangga menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan President of Hyundai Motor Group, Amb. Sung Kim, di Gyeongju, Korea Selatan, pada 30 Oktober 2025 lalu. Dalam pertemuan itu, Hyundai mempresentasikan model awal mobil nasional yang masih dalam tahap pengembangan.
“Mereka punya usulan mobil nasional yang TKDN-nya di atas 80%. Tetapi sekarang masih dalam bentuk model,” ujar Airlangga, dikutip dari CNBC Indonesia.
Airlangga menilai langkah Hyundai ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan industri otomotif di Asia Tenggara. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan di industri kendaraan nasional.
“Kami melihat peluang besar untuk kolaborasi dalam pengembangan kendaraan berbasis hidrogen dan energi bersih lainnya, yang menjadi bagian penting dari strategi transisi ekonomi hijau Indonesia,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis.
Menanggapi hal tersebut, Amb. Sung Kim menyampaikan apresiasi terhadap visi pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengembangan kendaraan rendah emisi.
“Hyundai berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan kompetitif. Kolaborasi di bidang AI, robotik, dan teknologi hidrogen menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang kami untuk mendukung mobilitas bersih dan efisien,” jelasnya.
Sebagai produsen mobil terbesar ketiga di dunia setelah Toyota dan Volkswagen, Hyundai terus memperluas pengembangan teknologi masa depan, termasuk kendaraan listrik, hidrogen, dan solusi mobil cerdas. Kerja sama dengan Indonesia ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem kendaraan nasional yang inovatif dan ramah lingkungan.
